Piala AFF 2010
Antrean Memanas karena Voucher Tanpa Kuitansi Tidak Dilayani
Ratusan suporter kategori III di loket Utara Depan TVRI mulai memanas. Hal itu diakibatkan penjaga tiket yang tidak mau melayani mereka.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ratusan suporter kategori III di loket Utara Depan TVRI mulai memanas. Hal itu diakibatkan penjaga tiket yang tidak mau melayani mereka.
"Kami bayar kemarin, buka loketnya, jangan ditutup begitu saja" kata suporter di depan loket depan TVRI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (28/12/2010)
Penjaga keamanan yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa suporter tersebut tidak dapat dilayani karena kelengkapan administrasi.
"Intruksi dari panitia, penonton yang mau menukarkan tiket harus ada voucher warna hijau, kuitansi putih dan KTP asli," katanya.
Suporter yang mengantri saat ini mayoritas tidak memiliki kelengkapan administrasi sehingga penjaga loket enggan memberikan tiket asli.
"Masalahnya kemarin itu entah bagaimana, sebagian calon penonton dapat voucher tanpa kwitansi. Waktu kisruh, ada voucher yang langsung disebar agar massa bubar, jadi ada yang dapat voucher gratis tanpa kuitansi. Sekarang di loket yang tanpa kuitansi enggak dilayani jadinya ribut begini," katanya.
Mengantisipasi agar kericuhan tidak terjadi kembali, polisi bersenjata laras panjang langsung memperketat keamaanan di loket tersebut. Dua anjing pelacak dari unit K-9 juga bersiap di belakan loket. Sementara suporter tetap bertahan di depan loket. (*)