Sjahril Bermusuhan dengan Andi Kosasih Sejak 20 Tahun lalu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sjahril Djohan ternyata sudah mengenal Andi Kosasih sejak 20 tahun lalu. Namun, Sjahril menampik jika pernah bekerja di satu induk erusahaan dengan Andi Kosasih.

"Sjahril itu kenal Andi Kosasih sejak 20 tahun lalu. Tapi mereka selalu bermusuhan. Nggak pernah berteman baik," tutur penasihat hukum Sjahril, Hotma Sitompul, saat dihubungi, Jakarta, Minggu (18/4/2010). Adapun penyebab Sjahril bermusuhan dengan Andi Kosasih, dikatakan Hotma, karena adanya masalah menyangkut persaingan bisnis yang terhampar diantara keduanya. Namun, Hotma mengaku tak tahu apa posisi dan pekerjaan Sjahril saat itu. Pun demikian dengan Andi Kosasih.

"Saya nggak tahu mereka bekerja dimana dan jadi apa saat itu. Saya juga nggak tahu apa masalah keduanya waktu itu. Yang saya tahu cuma, masalah itu terkait persaingan bisnis diantara keduanya," katanya. Ditambahkan Hotma, sepengetahuannya, akibat persaingan bisnis itu, Sjahril dan Andi Kosasih sampai harus saling melaporkan diri masing-masing ke kepolisian atas tudingan yang tak diketahui jelas oleh Hotma.

Semenjak kala itu juga hingga 20 tahun kemudian (saat ini), Sjahril dan Andi Kosasih, diungkapkan Hotma tak pernah sekalipun bertemu muka. "Jadi perkenalannya cuma sekali itu. Dan sekarang. Itu juga karena ini (kasus markus)," ucapnya. Sementara itu, dalam berkas acara pemeriksaan (BAP) yang diduga hasil pemeriksaan Sjahril Djohan, disebutkan dalam keterangannya, Sjahril mengaku mengenal Andi Kosasih sebagai direktur keuangannya di PT. Fankhaus-Far East pada tahun 1984 silam. Dalam keterangannya di BAP, Sjahril juga mengatakan bahwa dalam penanganan perkara Arwana saya mendengar ada nama Andi Kosasih yang disebutkan oleh Haposan Hutagalung yang bersangkutan sebagai saksi dalam perkara tersebut.

"Saya mengetahui saudara Andi Kosasih yang terkait dengan kasus Gayus tersebut adalah Andi Kosasih yang merupakan bekas direktur keuangan saya, yang juga pernah melaporkan saya di Polres Jakarta Pusat tahun 1986 adalah pada saat saya membaca koran Suara Pembaharuan sekira pertengahan Maret 2010. Dan saya tidak pernah bertemu muka dengan Saudara Andoi Kosasih pada saat membantu kasus Arwana maupun kasus Gayus Tambunan," ucap Sjahril dalam BAP beredar yang diduga hasil pemeriksaannya.

Perihal isi BAP beredar (diduga hasil pemeriksaan Sjahril Djohan) yang mengatakan Andi Kosasih diakui Sjahril sebagai mantan Direktur keuangannya, Hotma tegas membantahnya. "Kalau itu, saya bisa pastikan, itu tidak benar," tutupnya.