Kasus Mutilasi
Polda Metro Sebar Sketsa Kaki Korban Mutilasi
Kepolisian Polda Metro Jaya, hari ini Selasa (30/03/2010) menyebar sketsa kaki korban mutilasi ke . Polisi berharap warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya melapor ke 0816851777, 081387263399, 0215234230.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Polda Metro Jaya, hari ini Selasa (30/03/2010) menyebar sketsa kaki korban mutilasi ke . Polisi berharap warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya melapor ke 0816851777, 081387263399, 0215234230.
Hal ini terkait penemuan tubuh mutilasi, Senin (30/03/2010). Sementara kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Penemuan tubuh tersebut terjadi di dua tempat.
Tempat pertama yaitu di Jalan Inspeksi Saluran Kali Malang Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur sekitar 06.30 WIB, Polisi menemukan bagian tubuh mulai dari pusar sampai dengan pundak tanpa kedua tangan,leher serta kepala dan paha kaki kiri.
Tempat kedua yaitu Kampung Pintu Air, kelurahan Harapan Mulia, Kecamatan Medan Satria Bekasi sekitar jam 08.00 WIB. Di tempat tersebut polisi menemukan tiga potongan tubuh yang terdiri dari kaki kiri dan kanan mulai dari bawah lutu sampai tapak kaki serta paha kaki kanan.
Polisi menemukan ciri-ciri khusus berupa tato bergambar kupu-kupu dengan sayap warna merah dan badan warna biru. Tato ini berada di atas mata kaki kanan sebelah luar. Perempuan ini berkulit putih.
Pihak kepolisian Resor Jakarta Timur belum mendapatkan laporan orang hilang terkait kasus mutilasi yang ditemukan di pintu air Kalimalang, Jakarta Timur.
Hal ini disampaikan Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Hasanuddin ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (30/03/2010). Pihak kepolisian mengatakan bila warga merasa kehilangan anggota keluargannya bisa menghubungi 08128949494.
"Laporan orang hilang ke Jaktim belum ada tapi tidak menutup kemungkinan langsung ke Polda" Ujar Hasanuddin.
Informasi sebelumnya, Pusat Komunikasi dan Informasi (PUSKOMINFO) Polda Metro Jaya melansir informasi bahwa petugas menduga mayat wanita tersebut korban pembunuhan dengan mutilasi. Diduga pula korban dibunuh di lokasi lain yang kemudian dihanyutkan di Kalimalang. (Tribunnews/ferdinand)