Kisah Bella dari Purwokerto Jungkir Balik Besarkan Gudeg Kering Pak Bima
Bella Bisi Handayani memetik sukses meneruskan bisnis Gudeg Kering Pak Bima yang khas Purwokerto, Jawa Tengah.
Dulu, ayahnya memulai berjualan gudeg dari nol, dari gerobak, hingga sekarang punya warung di Jalan Supriyadi, Purwokerto Timur.
"Sempat jualan mie ayam, siomay, di gudeg yang mungkin rezekinya di sini," katanya.
Ia mengatakan, penjualan rata-rata dalam sehari 300-500 porsi gudeg.
"Rekor, pernah 1.000 porsi. Sudah dua kali pesanan sebanyak itu," kata Bella bangga.
"Itu tidak tidur. Mulai memasak pukul 23.00 WIB malam, pukul 03.00 WIB sudah harus packing," ungkapnya.
Satu yang ia pelajari dari mengelola bisnis gudeg adalah menempatkan pelanggan bukan hanya sebagai pembeli.
Dia melayani pelanggan seperti keluarga, baik secara komunikasi maupun perlakuan.
Kini, Bella, punya mimpi besar atas usaha keluarga itu.
Dia ingin bisa membuka cabang lagi di luar Banyumas.
Soal itu, dia tengah mempersiapkan membuka cabang di Purbalingga.(Tribunnews.com/TribunBanyumas/Permata Putra Sejati)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Dari gerobag hingga punya cabang usaha gudeng kering pak bimo kini jadi ikon kuliner purwokerto
Sumber: Tribun Jateng
Gudeg Kering Pak Bima
Gudeg Kering
Kuliner Khas Gudeg Kering Purwokerto
Kuliner Purwokerto
Purwokerto
Kronologi Siswi SMK Jatuh dari Lantai 4 Universitas Terbuka Purwokerto, Diduga Tak Ada Pagar |
![]() |
---|
IKAFU Dukung Penuntasan Kasus Kekerasan Seksual di Fisip Unsoed Dilakukan Transparan |
![]() |
---|
DPR: Kasus Kekerasan Seksual di Unsoed Tak Bisa Gunakan Permenristekdikti, Harus Pakai UU TPKS |
![]() |
---|
Rektorat Unsoed Bentuk Tim Usut Kasus Dugaan Kekerasan Seksual yang Dilakukan Guru Besar |
![]() |
---|
4 Kasus Pelecehan Seksual di Kampus Unsoed Purwokerto, Libatkan Anak Pejabat Hingga Guru Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.