Pilkada Serentak 2024
Koalisi Pecah Kongsi, Ahmad Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel 2024
Ahmad Riza mundur dari pencalonan wali kota, partai koalisi yang sebelumnya mendukung pasangan Ahmad Riza dan Marshel Widianto itu pun juga berguguran
Hal itu dikatakan TIfatul melalui unggahannya di akun media sosial X, @tifsembiring, pada Senin (26/8/2024).
Mengiringi pernyataan itu, Tifatul juga mengunggah foto Ruhama-Shinta.
Dalam foto itu tertulis Calon Wali Kota Tangerang Selatan dan Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
"Insya Allah PKS mengusung pasangan Ruhama-Shinta di Pilkada Tangerang Selatan."
"(PKS) Mengalihkan dari yg sebelumnya ke Riza-Marshel. Terimakasih atas saran teman2 semua," tulis Tifatul Sembiring.
PKS kemudian memberikan rekomendasi kepada bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan .
Adapun keputusan PKS yang mendukung Ruhamaben-Shinta diambil setelah adanya desakan dari kadernya di wilayah Tangsel.
PKS ingin mengusung calon kepala daerah dari kader internalnya.
"Pasca-munculnya keputusan MK, kader-kader PKS di Tangsel mendesak untuk mengusung sendiri calon kepala daerahnya," ujar Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi pada Senin (26/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Setidaknya, PKS di Tangsel memiliki 9 kursi atau 18 persen kursi di DPRD, yang memungkinkan mereka mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara mandiri.
Sebelum adanya putusan MK terkait syarat dukungan minimal 20 persen, PKS Tangsel harus mencari teman koalisi.
Oleh karena itu, PKS mengusung Riza-Marshel.
“Sebelum muncul keputusan MK, PKS tidak bisa maju sendirian dan harus berkoalisi," ujar Gembong.
Kini PKS memilih mengusung kader internal, Ruhamaben dan Shinta, yang akan bersaing dengan pasangan lainnya, yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dan Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto.
Ruhamaben dan Shinta dipilih karena mereka merupakan kader terbaik PKS di Tangsel.
Bahkan, keduanya dinilai memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi.
"Ruhamaben dan Shinta merupakan kader senior di Tangsel, dan pengenalan masyarakat terhadap mereka cukup tinggi," kata Gembong.
(Tribunnews.com /Galuh Widya Wardani/Rahmat Fajar Nugraha)(Kompas.com/Intan Afrida Rafni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.