Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Adian Target PDIP Menang Pilkada di 50 Persen Provinsi: Jangan Kita Diadu dengan Aparatur Negara  

Adian mengatakan partainya menargetkan meraih kemenangan setidaknya di 50 persen Provinsi dalam Pilkada 2024. 

TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian Napitupulu mengatakan partainya menargetkan meraih kemenangan setidaknya di 50 persen Provinsi dalam Pilkada 2024. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE 

Namun, anggota DPR RI ini mengakui jika di sisi lain masih ada beberapa anggota yang keluar dari PDIP.

"Ada beberapa yang pergi. Kalau ditanya pada saya bagaimana bang kalau mereka pergi? Kita tidak mau ditinggalkan," ujar Adian.

Adian meyakini mereka yang keluar dari PDIP karena tidak tahan dengan perjuangan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

"Tapi kalau memang mereka tidak tahan dengan perjuangan kita, dan mereka mau pergi, kita akan mudahkan jalannya. Kira-kira seperti itu," ucapnya.

Dia menegaskan pihaknya tak mempermasalahkan jika siapapun keluar dari PDIP. Namun, dia meminta agar tak merusaknya.

"Yang tidak kita harapkan kalau dia pergi kemudian dia bakar kembali rumahnya. Kenapa? Jangan rusak PDIP-nya, jangan hancurkan PDIP. Karena itu rahim," ungkap Adian.

"Rahim dari lahirnya sekian banyak tokoh-tokoh pemimpin-pemimpin bangsa, baik tingkat nasional maupun tingkat daerah," tuturnya menambahkan.

Tak Ada Intervensi di Pilkada

Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kalimantan Barat (Kalbar) Lasarus mengatakan, pihaknya berharap pemerintahan Pusat tidak mengintervensi proses Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada November mendatang.

Pasalnya, dia menilai, intervensi kekuasaan pada Pilpres 2024 terlihat vulgar dan dirasakan oleh rakyat Indonesia. 

Lasarus juga menyebut, jika keputuaan KPU yang memenangkan pasangan calon Prabowo-Gibran akhirnya berlanjut ke pelantikan pada Oktober 2024, maka pada saat Pilkada serentak, Prabowo sudah memerintah.

Hal ini disampaikan Lasarus saat konferensi pers di sela-sela perhelatan rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu.

"Tentu kita berharap pemerintahan ke depan dalam Pilkada pada November yang akan datang tidak lagi menggunakan cara-cara yang kemarin dilakukan pada saat Pilpres ya. Kita semua merasakan seperti apa campur tangan kekuasaan terutama Pilpres," kata Lasarus.

Menurut Lasarus, di Provinsi Kalbar sendiri intervensi kekuasaan pada Pilpres 2024 lalu sangat kentara dan vulgar.

Oleh karena itu, dia berharap Pilkada 2024 berjalan secara fair. 

"Kalau di tempat kami tuh yang sangat terasa tuh Pilpres. Dan mudah-mudahan Pilkada ini bisa berjalan secara fair. Biarkanlah proses demokrasi ini berjalan apaa adanya, dan seluruh tahapan-tahapan ini juga berjalan dengan baik sampai nanti pada pemungutan suara diserahkan sepenuhnya kepada rakyat," ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved