Rabu, 1 Oktober 2025

Pemilu 2024

NasDem Klaim Tak Ada Paksaan dan Pemberian Hadiah untuk Ratu Wulla yang Mundur dari Kontestasi Pileg

Hermawi justru menyebut, kalau pengunduran Ratu Wulla itu karena berdasar pada keinginan dari yang bersangkutan.

POS-KUPANG.COM/Dok.Partai Nasdem
Anggota Fraksi Nasdem DPR RI asal NTT, Ratu Wulla. Politisi Nasdem itu disebut mengundurkan diri setelah 'mengunci' satu kursi untuk DPR RI periode 2024-2029 dari Dapil NTT 2. 

Atas adanya surat pengunduran diri itu lantas Surya Paloh kata Hermawi, membuatkan surat pengantar yang dialamatkan untuk KPU RI.

"Selanjutnya surat itu dibuat pengantar oleh Ketum untuk diserahkan kepada KPU," kata dia.

Dengan begitu, ada dua surat yang dibawa lalu diserahkan oleh saksi NasDem dalam rapat pleno rekapitulasi suara nasional pada, Selasa (12/3/2024) kemarin.

Kedua surat itu yakni, surat pernyataan pengunduran diri dari Ratu Wulla dan satu surat lainnya yakni surat pengantar dari Surya Paloh.

"Jadi ada dua surat yang di serahkan saksi NasDem ke KPU kemarin. satu surat Ibu Ratu, sedangkan yg satu lagi surat pengantarnya  dari DPP (ketum) ke KPU," tandas Hermawi.

Hermawi juga menyebut, tindak lanjut yang dilakukan oleh Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem dengan menerbitkan surat pengantar merupakan aturan yang ada.

"Untuk penyerahan surat itu, kan dia calon partai yang jadi saksi itu partai, jadi partai harus buat surat buat surat pengantar dengan ini kami menyerahkan surat pengunduran diri ratu itu yang kemarin yang diteken oleh pak Surya Paloh," tukas dia.

Diberitakan, Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai NasDem nomor urut 5 di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengundurkan diri. 

Padahal ia merupakan caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapilnya dengan perolehan 76.331 suara. 

Surat pengunduran diri itu diberikan oleh saksi dari Partai NasDem kepada KPU RI dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Fakta Ratu Wulla Caleg DPR dari NasDem: Suara Tertinggi Lampaui Eks Gubernur NTT, Tapi Pilih Mundur

"Dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif partai NasDem nomor urut 5 dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri," kata saksi. 

Surat DPP Partai NasDem itu juga sekaligus ditembuskan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. 

Jika mengikuti aturan, caleg tertinggi urutan kedua yang berpotensi bakal maju ke Senayan menggantikan Ratu. Dalam rapat pleno, caleg NasDem tertinggi kedua adalah Viktor Laiskodat yang merupakan eks Gubernur NTT

Menanggapi itu, Anggota KPU August Mellaz mengatakan pihaknya menerima dan akan mempelajari surat pengunduran diri Ratu.

"Kami juga tidak akan sampaikan di forum ini substansinya apa, karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara," ujar Mellaz.

Menurut saksi dari Partai NasDem, keputusan Ratu Ngadu untuk mengundurkan diri merupakan kehendak pribadinya sendiri. 

Selain itu, surat pengunduran tersebut juga sudah ditandatangani langsung oleh Ratu Ngadu di atas materai.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved