Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2024

Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik di Sirekap: Supaya Tak Munculkan Prasangka

Alasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah tampilan situs https://pemilu2024.kpu.go.id sejak Selasa, (5/3/2024) malam.

Tangkapan layar situs KPU
Diagram hingga bagan perolehan suara Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dalam real count atau hitungan nyata Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendadak hilang, Selasa (5/3/2024). 

Sebelum tampilan laman Sirekap berubah, yaitu pada Selasa pukul 20.00 WIB, KPU sudah menerima suara sebanyak 642.961dari total 823.236 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hingga saat itu, total suara yang masuk dalam penghitungan KPU sebesar 78,10 persen suara.

Dari data tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih menempati posisi pertama.

Selanjutnya, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dan disusul pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi ketiga.

Berikut detail perolehan suara capres-cawapres berdasarkan data real count KPU, Selasa pukul 20.00 WIB:

1. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Anies-Cak Imin memperoleh suara sebanyak 31.376.582 suara, atau 24,49 persen suara.

2. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Prabowo-Gibran memperoleh suara sebanyak 75.362.360 suara, atau 58,82 persen suara.

3. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Ganjar-Mahfud memperoleh suara sebanyak 21.374.766 suara, atau sebanyak 16,68 persen suara.

(Tribunnews.com/Deni/Mario Christian Sumampow/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved