BSSN Temukan 259 Berita Hoaks Sepanjang Masa Kampanye

Temuan tersebut sudah dianlisis di lab BSSN, dimana ditemukan bahwa orientasi pelaku pembuat malware tersebut lebih kepada motif ekonomi.

Nurul menjelaskan, teknik fishing memungkinkan pelaku mendapatkan seluruh data pribadi korban, setelag link malware tersebut yang diakses korban.

"Pelaku mulai menargetkan korbannya secara spesifik," jelasnya.

Oleh karena itu, Nurul mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak menjadi korbannya. Sebab, potensi penggunaan AI, BOT, dan aplikasi yang diselipi malware diperkirakan akan semakin masif mendekati masa-masa pencoblosan dan 1-2 hari setelahnya.

"Sangat mungkin muncul link hasil Pemilu yang sebenarnya metode fishing," tutur analis BSSN itu.