Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2024

Guru Besar Sejumlah Universitas Turun Gunung Sebagai Aksi Kepedulian, Jangan Dicap Partisan Politik

Sejumlah civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menyatakan sikap akan situasi politik dan demokrasi di Indonesia jelang Pemilu

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Komunitas Guru Besar dan Dosen ITB Peduli Demokrasi Berintegritas, serta sejumlah perwakilan mahasiswa ITB melakukan Deklarasi Akademik Mencegah Kemunduran Demokrasi yang dibacakan oleh Dosen ITB, Nedina Sari, di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (5/2/2024). Sembilan poin dalam deklarasi akademik ini disampaikan, diantaranya mendukung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang jujur, adil, dan damai, serta menjungjung hak asasi setiap pemilih. Selain itu, mendukung pemimpin sebagai negarawan serta menjadi teladan dalam menegakan aturan hukum dan etika publik untuk membangun demokrasi yang berkualitas. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Sembari memperlihatkan buku yang berjudul “Why Nation Fail” karya Daron Acemoglu dan James A Robinson, bahwa kualitas sebuah demokrasi di suatu negara akan berimplikadi terhadap kondisi ekonominya.

“Karena kalau kualitas demokrasi kita menurun turus, pada akhirnya kekuasaan di segelintir kelompok kalau dalam buku ini disebut sebagai extractive political and economic institution, oligarki. Ini akan membuat kita menjadi negara gagal,” ungkap dia.

Menurut Arief, jika demokrasi Indonesia menurun maka mungkin sulit untuk menjadi negara maju di tahun 2045.

“Sehingga harapan kita menjadi negara yang maju di tahun 2045, Indonesia Emas, itu mungkin akan membuat kita menjadi Indonesia gemas dan membuat kita cemas,” jelas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved