Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

PROFIL Ketua dan Anggota DKPP yang Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras kepada Ketua KPU RI

Berikut ini adalah profil singkat ketua dan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberikan sanksi kepada Ketua KPU RI.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito (tengah) memimpin sidang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Berikut ini adalah profil singkat ketua dan anggota DKPP yang memberikan sanksi kepada Ketua KPU RI. 

2. Anggota DKPP Muhammad Tio Aliansyah

Muhammad Tio Aliansyah lahir di Jakarta, 9 September 1974. Ia tumbuh besar dan meniti karir di Provinsi Lampung.

Pria yang akrab disapa Tio ini mengawali karir kepemiluannya dengan menjadi Anggota Panwaslu Kabupaten Lampung Utara pada Pemilu 1999. Saat itu, ia masih terdaftar sebagai mahasiswa di STIH Muhammadiyah Lampung.

Kemudian, ia menjadi Anggota KPU Kabupaten Lampung Utara selama dua periode (2003-2008 dan 2008-2014). Pria yang gemar meminum kopi ini meningkatkan karirnya dengan menjadi Anggota KPU Provinsi Lampung untuk periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Karir kepemiluan yang dirintis dari bawah, mulai dari tingkat ad hoc sampai tingkat provinsi, tentu membuat Tio sangat paham dengan teknis-teknis penyelenggaraan pemilu.

Tio pun pernah menjadi Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP RI unsur KPU Provinsi pada 2019-2021.

Tio dipercaya menjadi Anggota DKPP periode 2022-2027 yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 7 September 2022. Ia merupakan Anggota DKPP yang dipilih oleh DPR.

Tio menjadi Anggota KPU tingkat Provinsi pertama yang dilantik menjadi Anggota DKPP selama 10 tahun lembaga ini berdiri.

3. Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo

Ratna Dewi Pettalolo. Perempuan kelahiran Palu, 10 Juni 1967 ini sudah berkecimpung di dunia kepemiluan sejak tahun 2009.

Dimulai dengan menjabat sebagai Ketua Panwas Pemilu Kota Palu. Kinerjanya telah teruji dengan sejumlah pemilu, antara lain Pemilu Tahun 2009, Pilkada Kota Palu Tahun 2010, dan Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah 2011.

Karir perempuan yang karib disapa Dewi dalam pengawasan kepemiluan tidak pernah surut. Tahun 2012 – 2017 terpilih sebagai Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah. Kemudian naik ke pentas nasional dengan menjadi Anggota Bawaslu RI Periode 2017 – 2022.

Sejumlah penghargaan diperoleh Dewi selama menjadi pengawas pemilu. Antara lain Pengawas Pemilu Terbaik Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (2009) dan Bawaslu Award (2015).

Dewi kemudian dipercaya menjadi Anggota DKPP RI Peridoe 2022 – 2027. Namun, terlebih dahulu ia pernah menjadi Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Sulawesi Tengah dari unsur Bawaslu (2014 – 2016) dan Anggota DKPP RI Ex Officio Bawaslu (2017 – 2018).

3. Anggota DKPP J Kristiadi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan