Fakta-Fakta Penembakan Mobil Politisi PAN dan PDIP di Sulsel oleh OTK, Dalang Peristiwa Diusut

Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepada polisi.

"Saya sudah lapor di Polsek. Mudah-mudahan cepat didapat pelakunya, saya percaya sama Polisi," kata Jabal Nur.

Penembakan Mobil Politisi PDIP

Peristiwa serupa juga terjadi pada Ketua DPC PDIP Kota Parepare, Mustafa Andi Mappangara, Sabtu malam.

Mobil berjenis Wuling warna putih berpelat DP 1382 LG milik Mustafa Andi juga ditembaki OTK saat parkir di depan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie.

Mantan Sekda Pemkot Parepare itu tak menyangka mobilnya akan menjadi sasaran tembak.

Kala itu ia sedang menjenguk mertua yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Berselang satu jam, saat dia kembali menghampiri mobilnya di halaman parkir, kaca mobil sudah hancur.

"Jam sembilan malam saya datang ke RS Hasri Ainun Habibie untuk menjenguk mertua yang sedang dirawat. Jam sepuluh saya keluar, mobil sudah seperti itu kondisinya,” kata Mustafa.

Mustafa menduga lubang di kaca bagian kiri atas mobil adalah bekas lesatan peluru.

Kendati demikian, pihaknya belum dapat menemukan proyektil.

Pihaknya pun juga meyerahkan kasus ini ke pihak berwajib.

"Tadi malam, Polsek Bacukiki sudah datang memeriksa kendaraan saya," ujar Mustafa.

Baca juga: Ganjar Apresiasi Gerak Cepat Polisi Tangkap Pelaku yang Layangkan Ancaman Penembakan ke Anies

Usut Dalang Penembakan

Akademisi Unhas, Hasrullah, turut menanggapi penembakan dua mobil di Sulsel menjelang PIlpres 2024.

Hasrullah juga meminta polisi bekerja ekstra dalam mengungkap kasus ini.

"Harus ada upaya, kalau sudah gejala. Maka tindakan intelejen dan siber harus kerja ekstra lagi. Selama ini sudah bekerja keras tapi harus lebih ekstra," kata Hasrullahi, Minggu (14/1/2024).