Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Ganjar Apresiasi Gerak Cepat Polisi Tangkap Pelaku yang Layangkan Ancaman Penembakan ke Anies

Dengan adanya tindakan cepat ini, kata Ganjar demokrasi dapat berjalan lancar. Di satu sisi juga tak akan ada lagi oknum lainnya yang melakukan teror

Surya/Habibur Rohman
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdiskusi dengan peserta pada kegiatan Nongkrong dengan milenial dan Gen Z di Surabaya, Sabtu (13/1/2024). Dalam satu hari, Ganjar Pranowo melakukan safari di Kota Surabaya dengan mengunjungi Pasar Pucang, hadir pada haul Ayahanda Walikota Surabaya Eri Cahyadi, menemui Tim Pemenangan Daerah (TPD), menghadiri acara pensiunan aparatur negara se-Jawa Timur dan nongkrong bareng dengan milenial dan Gen Z. SURYA/HABIBUR ROHMAN 

Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah kepolisian sebab telah berhasil mengamankan pelaku yang melontarkan ancaman kepada capres nomor urut 01 Anies Baswedan

"Bagus. Terima kasih kasih atas gerak cepat kepolisian," kata Ganjar saat ditemui di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Ganjar Pranowo: Intimidasi Ecek-ecek Harus Kita Lawan

Dengan adanya tindakan cepat ini, kata Ganjar demokrasi dapat berjalan lancar. Di satu sisi juga tidak akan ada lagi oknum lainnya yang melakukan teror serupa.

"Sehingga nantinya (demokrasi) akan berjalan dengan baik" tuturnya. 

Sebelumnya, Bareskrim Polri bersama Polda Jawa Timur masih mengembangkan kasus pengancaman penembakan kepada Anies yang dilakukan oleh AWK, 23. Sejauh ini pelaku mengakui sebagai pemilik akun @calonistri71600 yang digunakan membuat cuitan bernada ancaman.

Baca juga: Shyalimar Malik dan Suami Kagum Prabowo Tak Emosian saat Diserang Anies dan Ganjar di Debat Capres

 
"Karena ini masih dalam perjalanan, saya minta untuk tim interogasi awal hanya jawabannya bahwa dia sudah mengakui," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugraha kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).

Sementara terkait motif pengancaman belum dapat dipastikan. Shandi berdalih AWK tengah dalam perjalanan menuju Polda Jawa Timur untuk proses pemeriksaan lanjutan setelah ditangkap di wilayah Jember.

"Tim tengah mendalami baik untuk motifnya, kemudian hal lainnya yang bisa kita informasikan berikutnya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved