Pemilu 2024
Mengukur Peta Kekuatan Partai Islam di Pemilu 2024
Di atas kertas harusnya partai politik berbasis Islam (partai Islam) yang menang setiap Pemilu atau paling tidak masuk tiga besar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rakyat Indonesia mayoritas beragama Islam.
Data Kementerian Agama, penganut agama Islam di Indonesia sebanyak 87,4 persen atau 241,6 juta jiwa dari total 277,75 juta jiwa penduduk Indonesia pada 2022.
Di atas kertas idealnya partai politik berbasis Islam (partai Islam) yang menang setiap Pemilu atau paling tidak masuk tiga besar.
Namun kenyataannya tidak demikian.
Lihat saja pada Pemilu 2019 lalu, dari 5 partai Islam yang ikut bertarung 4 diantaranya lolos ke DPR RI yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Partai Bulan Bintang (PBB) tidak lolos parlemen treshold.
Baca juga: Perbandingan Elektabilitas Partai Politik Agustus dan Desember 2023 Menurut Survei Litbang Kompas
Adapun 4 partai Islam (diblod hitam) yang lolos ke parlemen punya wakil di DPR RI pada Pemilu 2019 adalah:
1. PDIP: 27.053.961 (19,33 persen)
2. Gerindra: 17.594.839 (12,57 persen)
3. Golkar: 17.229.789 (12,31 persen)
4. PKB: 13.570.097 (9,69 persen)
5. NasDem: 12.661.792 (9,05 persen)
6. PKS: 11.493.663 (8,21 persen)
7. Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen)
8. PAN: 9.572.623 (6,84 persen)
9. PPP: 6.323.147 (4,52 persen).
Dari data di atas tidak ada partai Islam yang masuk 3 besar di Pemilu 2019. Hanya PKB di urutan 4 masuk lima besar.
Adapun tujuh partai meraih suara di bawah ambang batas dan tidak lolos ke parlemen pada Pemilu 2019 yaitu:
1. Perindo: 3.738.320 (2,67 persen)
2. Berkarya: 2.929.495 (2,09 persen)
3. PSI: 2.650.361 (1,89 persen)
4. Hanura: 2.161.507 (1,54 persen)
5. PBB: 1.099.848 (0,79 persen)
6. PKPI: 312.775 (0,22 persen)
7. Garuda: 702.536 (0,05 persen).
Lalu bagaimana nasib Partai Islam pada Pemilu 2024 ini?
Pada Pemilu 2024 ini ada 7 partai berbasis Islam yang akan memperebutkan suara pemilih yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Ummat.
Dari hasil survei yang dipublikasikan sejumlah lembaga survei dalam beberapa bulan terakhir, perolehan suara Partai Islam diprediksi masih turun bahkan cenderung menurun.
Misalnya survei yang diadakan LSI Denny JA terhadap 1.200 responden pada 4-15 Januari 2023.
Diprediksi dukungan pemilih ke partai berbasis Islam pada Pemilu 2023 ini akan turun menjadi sekitar 25 persen dibandingkan partai nasional.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private Jet |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.