Pilpres 2024
Fakta Beredarnya Tabloid Indonesia Maju Prabowo-Gibran: Disebar di Jateng, 800 Eksemplar di Magelang
Berikut ini fakta-fakta beredarnya Tabloid Indonesia Maju bergambar Prabowo-Gibran yang beredar di wilayah Jawa Tengah.
"Ini tidak ada penulisnya, tidak ada susunan redaksinya, tidak ada penerbitnya, tidak ada alamat penerbit, jadi ini tidak termasuk produk jurnalistik. Jadi lebih kepada semacam iklan, branding," jelasnya.

Disinggung tindakan yang diambil Bawaslu, Habib mengaku telah menempuh langkah persuasif dengan meminta para relawan tersebut untuk mematuhi aturan dalam berkampanye yakni dengan membuat STTP.
Saat ini pihaknya tengah mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan relawan tersebut.
"Belum (ditemukan pelanggaran), masih berproses. Akan kami kaji nanti pelanggarannya ada dimana, kami kan tidak bisa menilai tanpa mengkaji secara mendalam," urainya.
Baca juga: Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu Terkait Tabloid Bercover Anies Baswedan Ditolak Bawaslu
Sementara itu, Bawaslu Solo menyatakan peredaran Tabloid Indonesia Maju itu bukanlah pelanggaran.
Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Surakarta, Poppy Kusuma mengatakan tabloid yang beredar tersebut masuk ke dalam kategori alat peraga kampanye (APK).
Hal itu karena tabloid yang beredar tidak terdaftar dalam dewan pers.
"Karena dari hasil analisis kita masuknya sebagai APK, bukan kampanye di media cetak."
"Karena tabloid tersebut tidak terdaftar di dewan pers. Kemudian, hanya berisi visi-misi, tidak ada berita hoax, SARA," kata Poppy, Senin (4/12/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sebanyak 800 Eksemplar Tabloid Indonesia Maju Diamankan di Magelang dan di TribunSolo.com dengan judul Beredar Tabloid Indonesia Maju Bergambar Prabowo-Gibran di Solo, Dibagi Orang Tak Dikenal
(Tribunnews.com/Daryono)
Sumber: TribunSolo.com
Tabloid Indonesia Maju
Prabowo-Gibran
Jawa Tengah
Magelang
Gibran Rakabuming Raka
Bawaslu
Prabowo Subianto
Herzaky Mahendra Putra
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.