“Dari hasil temuan tersebut terlihat pesimisme muncul terkait proses kampanye politik namun tidak pada kandidat presiden yang sudah muncul. Data tersebut semakin menguatkan trauma selama proses kampanye dan juga diskursus politik setelah terpilih masih belum lekang dari ingatan komunitas umat katolik DKI Jakarta,” jelas Agus.
Temuan ini menurutnya kemudian menyisakan tantangan untuk memastikan partisipasi politik terutama dalam pemilu. Salah satunya berupaya untuk mendorong pemilu yang sehat dengan meminimalisir ujaran kebencian serta polarisasi.
“Riset ini merupakan bagian dari partisipasi aktif ISKA sebagai cendekia yang diawali oleh ISKA DPD DKI Jakarta yang harapannya berlanjut pada aksi lainnya,” ujar Ch. Arie Sulistiono, Sekjend Pengurus Pusat ISKA. “Harapannya tradisi baik ini nanti akan dapat dikembangkan di tingkat nasional,” harap Arie.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.