Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Elektabilitasnya Terus Merosot, Anies Dianggap akan Kehilangan Momentum Jika Terus Diam

Pengamat menilai Anies akan kehilangan momentum jika tak kunjung berani dan agresif dalam memecah kebuntuan Koalisi Perubahan.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Pengamat menilai Anies akan kehilangan momentum jika tak kunjung berani dan agresif dalam memecah kebuntuan Koalisi Perubahan. Hal itu disebut akan berpengaruh pada elektabilitas Anies yang terus merosot. 

Pasalnya, dari segi elektabilitas, Anies diakui Kamhar jauh tertinggal dari dua lawannya.

"Satu-satunya kemewahan yang masih dimiliki saat ini, adalah waktu. Momentum itu diciptakan (by design) bukan terberi (given), deklarasi paket komplit bisa menjadi momentum politik yang baik bagi Koalisi Perubahan," tegasnya.

Baca juga: Duet Ganjar-Anies Dianggap Sulit Imbas Perang Dingin PDIP dan KPP

Sebelumnya, Anies sudah mengungkapkan kriteria cawapresnya, yaitu 0, yang berarti pendampingnya nanti tak memiliki masalah.

"Dalam proses ini sedang menjalani ini, tapi saya rasa dalam perjalanannya keliatannya ada kriteria nomor 0, yaitu dulunya saya memasukkan itu, yaitu tak bermasalah," kata Anies di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Muncul Wacana Duet Ganjar-Anies

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (TRIBUNNEWS.com Dany Permana/Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, bicara soal wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Hal ini melihat hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Ganjar masih tertinggi dibandingkan Anies dan Prabowo Subianto.

Said mengaku bersyukur dengan elektabilitas Ganjar yang kembali meningkat versi Litbang Kompas. Artinya, kata dia, usaha pihaknya dalam menggalang dukungan diterima baik oleh rakyat.

"Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo, dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo."

"Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Dia menyatakan pihaknya tidak mau merasa jumawa karena Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies.

Apalagi, Ganjar masih kalah tipis secara head to head dengan Prabowo.

"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," jelasnya.

Di sisi lain, dia pun menganggap Anies Baswedan bukan kandidat yang bisa diremehkan meskipun berada di posisi ketiga.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas."

"Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Univ Gajah Mada," bebernya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved