Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Tanpa PDIP, NasDem & PPP, Koalisi Besar Dukung Prabowo Wujudkan Skenario Jokowi, Siapa Cawapresnya?

Bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasionl (PAN) mendukung Prabowo Subianto, disebut mewujudkan mimpi Joko Widodo di Pilpres 2024.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama lima ketua umum partai politik pendukung pemerintah menggelar konferensi pers di DPP PAN, kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). 

Ia mengatakan dirinya akan berhadapan dan bertanding dengan kontestan lain dengan rukun.

“Kita bersaing dengan gagah dan ksatria. tidak akan jelek jelekkan atau cela pihak manapun.”

Jokowi mengungkapkan gagasan ‘Indonesia Emas’ ini 16 Juni 2023 lalu saat meluncurkan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045

Poin pertama dari visi itu adalah stabilitas bangsa dan negara. Kedua, keberlanjutan dan kesinambungan dalam memimpin. Ketiga, sumber daya manusia (SDM), yang menjadi kekuatan besar Indonesia.

Dengan bergabungnya PAN dan Golkar, maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Prabowo telah terdiri dari empat parpol di parlemen, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.

Jokowi gagal pasangkan Prabowo dengan Ganjar

Skema Jokowi memasangkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo kandas.

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie sempat mengatakan bahwa menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo merupakan pasangan ideal untuk Pilpres 2024.

Bahkan, Budi Arie menyebut jika Jokowi masih mengupayakan duet kedua tokoh tersebut untuk bisa direalisasikan.

Hal itu disampaikan Budi Arie menyikapi wacana Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo untuk didukung di Pilpres 2024.

Meski demikian, Budi Arie mengakui, dinamika menyatukan kedua tokoh tersebut bukan lah perkara yang mudah.

Karena, dinamika politik saat ini telah menentukan kedua tokoh itu telah dimajukan oleh partai politik masing-masing.

Ganjar telah dideklarasikan sebagai Capres oleh PDIP, PPP dan Perindo.

Sedangkan, Prabowo telah dideklarasikan oleh Partai Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.

Budi lantas mengungkap pembicaraan terakhirnya dengan Presiden Jokowi soal dinamika menduetkan Prabowo dengan Ganjar.

Menurut dia, Jokowi masih terus mengupayakan kedua tokoh tersebut disatukan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved