Rabu, 1 Oktober 2025

Pemilu 2024

Survei LSJ: Elektabilitas PDIP Unggul tapi Tertekan Perkembangan Progresif Partai Gerindra

Fetra menjelaskan, PAN dengan 2,9 persen, dan PPP 2,0 persen harus menghuni papan bawah bersamapartai partai non parlemen dan partai lainnya.

KOMPAS/PRIYOMBODO
Ilustrasi Pilkada. Hasil temuan Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyampaikan, elektabilitas PDIP unggul, tapi tertekan perkembangan yang sangat progresif dari Partai Gerindra. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil temuan Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyampaikan, elektabilitas PDIP unggul, tapi tertekan perkembangan yang sangat progresif dari Partai Gerindra.

Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto mengatakan, PDIP memimpin dengan angka 18,8 persen.

Diikuti elektabilitas Partai Gerindra di peringkat kedua, yakni 17,2 persen.

Selanjutnya, Partai Golkar di peringkat ketiga, dengan angka elektabilitas 10,7 persen.

"Hasil survei LSJ kali ini menunjukkan bahwa seandainya Pemilu dilaksanakan saat ini PDI Perjuangan unggul atas 17 partai peserta pemilu lainnya, yakni dengan elektabilitas 18,8 persen," kata Fetra, dalam konferensi pers virtual, Senin (3/7/2023).

"Namun PDI Perjuangan terus tertekan oleh perkembangan yang sangat progresif dari Partai Gerindra dengan elektabilitas 17,2%," sambungnya.

Kemudian, urutan ketiga diduduki Partai Golkar 10,7 persen. Diikuti, Partai Demokrat 9,8 persen.

"Di papan tengah ada Partai NasDem 8,5 persen, PKB 7,8 persen, PKS 7,4 persen, dan Partai Perindo 5,1 persen," ungkapnya.

Baca juga: Survei LSJ: Dua Kandidat Cawapres Ini Dinilai Cocok Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Sementara itu, Fetra menjelaskan, PAN dengan 2,9 persen, dan PPP 2,0 persen harus menghuni papan bawah bersama
partai partai non parlemen dan partai partai baru lainnya.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan tanggal 20-29 Juni 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.

Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP.

Kemudian, jumlah sampel sebanyak 1200 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (systematic random sampling).

Sementara itu, tingkat margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Adapun pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara
melalui telpon oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen tinggal di pedesaan dan 40% di perkotaan.

Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh para supervisor LSJ.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved