Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2024

Sekjen PDIP Sebut Ada Partai Hijau Bakal Dukung Ganjar, PKB: Kita Belum Sama Pandangannya

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan PKB dan PDIP memang belum sama pandangan soal Pemilu 2024.

Penulis: Reza Deni
Warta Kota/YULIANTO
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid (kanan) bersama Wasekjen DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga (kiri) memberikan sambutan dalam agenda Rilis Survei "Preferensi Masyarakat Jawa Timur Terhadap Pilihan Capres-Cawapres 2024" di Hotel Tamarin, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023). Lembaga survei Fixpoll Research and Strategic Consulting merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Timur. Hasilnya, dalam simulasi 4 nama, Prabowo ada di puncak survei. Survei ini dilakukan pada 9 hingga 16 Mei 2023 di Provinsi Jawa Timur. Metode survei menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling. Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menanggapi soal rencana pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Jazilul mengatakan belum mengetahui jadwal pertemuan tersebut, termasuk soal kode PDIP yang menyebut ada partai Hijau yang bakal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Itu yang saya tidak tahu, PKB memang Partai Hijau, tapi kita tidak GR," kata Jazilul kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Selain Demokrat, PDIP Juga Jalin Komunikasi dengan PKB & Golkar untuk Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan PKB dan PDIP memang belum sama pandangan soal Pemilu 2024.

"Saat ini PKB dan PDIP masih dalam satu koalisi, namun belum sama pandangannya dalam melihat pemilu 2024," kata Jazilul.

Namun, dia menilai silaturahmi para pimpinan parpol penting dilakukan.

"Silaturahmi para ketum partai sangatlah penting untuk memberikan pesan positif ke publik," pungkasnya

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto memberi sinyal bahwa ada partai politik (parpol) yang berwana hijau akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Baca juga: Warga Nahdliyyin Ngawi Dukung Ketua Umum PKB Gus Muhaimin di Pilpres 2024

"Ya ada (parpol bergabung). Kan warna hijau sudah ada, nah nanti akan semakin hijau. Itu juga nanti diharapkan bisa bergabung," kata Hasto di markas PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Selain itu, Hasto juga berharap parpol berwarna keemasan bisa bekerja sama mendukung Ganjar.

"Kemudian kita lihat Indonesia emas Pak Jokowi (Joko Widodo), sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama," ujarnya.

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menegaskan kerja sama diharapkan agar presiden yang terpilih nantinya mendapat dukungan dari parlemen.

"Karena harus ada suatu design bagi kita bahwa presiden yang dipilih rakyat 50 persen plus satu harus dapat dukungan dari parlemen, sehingga pemerintah bisa bekerja cepat," ucap Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan PDIP intens berkomunikasi dengan Golkar dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca juga: Gerindra Tanggapi Ancaman PKB Bakal Evaluasi Koalisi Jika Prabowo Tak Kunjung Deklarasi Cawapres

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved