Selasa, 7 Oktober 2025

Pemilu 2024

Duduk Perkara Wakil Ketua Demokrat Jabar Mundur Gara-gara Diminta Rp 500 Juta Agar Bisa Jadi Caleg

Hal itu yang membuatnya memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan sebagai bakal calon legislatif (bancaleg) dan anggota partai.

Editor: Hasanudin Aco
calegpd.wordpress.com
Dindin Supriadin, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat yang dikabarkan keluar 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kabar mengejutkan datang dari Partai Demokrat.

Menjelang Pemilu 2024, salah seorang kader senior partai itu di Jawa Barat mengundurkan diri dari keanggotan partai.

Adalah Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Didin Supriadin, yang mendadak mundur.

Dia merasa sakit hati dengan perlakuan partainya 

Hal itu yang membuatnya memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan sebagai bakal calon legislatif (bancaleg) dan anggota partai.

Surat pengunduran diri Didin pun tersebar di aplikasi percakapan WhatsApp, Senin (8/5/2023).

Dalam surat tersebut terdapat tanda tangan Dindin di atas materai.

Baca juga: Profil Dindin Supriadin, Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar yang Dikabarkan Keluar dari Partai

Selain itu, kronologis pengunduran diri Didin pun turut tersebar.

Dalam kronologis tersebut, Didin menuliskan jika pada 16 Juni 2022, DPD Demokrat Jabar memberikan Surat Tugas No.007ST/DPD.PD/VI/2022.

Isinya tugas kepada Didin untuk menjadi LO partai dengan KPUD.

"Alhamdulillah semua tugas dapat berjalan lancar dan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," tulis Didin dalam surat yang dilihat Tribun pada Senin.

Didin pun mengaku sempat diminta bantuan untuk rapat bersama DPD Demokrat Jabar membantu tugas-tugas Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).

"Ketika penjaringan dan pendaftaran caleg provinsi dimulai, para bacaleg diminta kontribusi sebesar Rp 32.500.000," katanya.

Surat pengunduran diri Didin Supriadin sebagai bakal calon legislatif (Bancaleg) dari Partai Demokrat. (Istimewa) (Istimewa)
Surat pengunduran diri Didin Supriadin sebagai bakal calon legislatif (Bancaleg) dari Partai Demokrat. (Istimewa) (Istimewa) ()

Bappiluda Demokrat Jabar, kata dia, kemudian melakukan fit and profer test serta wawancara sebanyak dua kali.

Pertama, dilakukan oleh internal pengurus yang ada di bappiluda. Kedua, dilakukan dengan melibatkan unsur ketua, sekretaris, bendahara, BPOKK, dan Bappiluda Jabar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved