Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Menteri Bahlil: Calon Presiden yang Mau Menang, Baik-baiklah Kalian dengan Presiden Jokowi

Bahlil Lahadalia mengingatkan, para bakal calon presiden (bacapres) agar tidak jauh-jauh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-inlihat foto Menteri Bahlil: Calon Presiden yang Mau Menang, Baik-baiklah Kalian dengan Presiden Jokowi
tangkap layar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

"Kinerja presiden pada April 2023 ini dinilai positif oleh 82 persen," ungkap Djayadi.

"Jadi tampaknya ini dalam data LSI adalah capaian tertinggi kinerja presiden, penilaian positif tertinggi dari minerja presiden dari masyarakat," imbuhnya.

Dilihat dari trennya, Djayadi menjelaskan ada kenaikan signifikan terhadap kinerja presiden.

Di mana pada survei LSI yang dilakukan Februari 2023, angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi di angka 75,9 persen.

Baca juga: Bahlil: Capres Ingin Menang Harus Bangun Komunikasi yang Baik dengan Jokowi

Sehingga, dikatakan Djayadi jika dibandingkan dengan penilaian pemimpin dunia, Presiden Jokowi mengalahkan Perdana Menteri India Narendra Modi.

"Jadi tren penilaian positif terhadap kinerja presiden ini memang menguat sejak 6 atau 7 bulan terakhir, dari Aeptember ke April," ucap Djayadi.

"Beberapa hari lalu saya melihat Morning Consult Imtelligence Unit itu dalam surveinya terhadap approval rating pimpinan-pimpinan dunia yang tertinggi itu Narendra yang ditemukan oleh Morning Consult di angka 78 persen," imbuhnya.

Lebih lanjut, Djayadi mengungkapkan bahwa ada korelasi antara kondisi-kondisi umum yang dinilai positif termasuk kondisi ekonomi, dengan tingginya tingkat kepuasan kepada presiden.

Adapun survei itu dilakukan LSI pada 12 sampai 17 April 2023. Populasi dari survei ini dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden.

Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved