Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Menteri Bahlil: Calon Presiden yang Mau Menang, Baik-baiklah Kalian dengan Presiden Jokowi

Bahlil Lahadalia mengingatkan, para bakal calon presiden (bacapres) agar tidak jauh-jauh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-inlihat foto Menteri Bahlil: Calon Presiden yang Mau Menang, Baik-baiklah Kalian dengan Presiden Jokowi
tangkap layar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengingatkan, para bakal calon presiden (bacapres) agar tidak jauh-jauh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu bertujuan agar menjaga peluang kemenangan di Pilpres 2024.

Sebab, menurut Bahlil, berdasarkan temuan terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), Presiden Jokowi memiliki posisi yang bagus lantaran tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya capai 82 persen.

Demikian disampaikan Bahlil dalam rilis survei LSI bertajuk 'Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua', Rabu (3/5/2023).

"Jadi hati-hati ini capres, kalau mau jauh-jauh dengan Pak Jokowi ya sudah hasilnya tahu sendiri. Jadi ini saya mau jujur ini bagi capres-capres yang mau menang maka baik-baiklah kalian dengan Bapak Presiden Jokowi," katanya.

"Tapi kalau capres yang mau bikin antitesa dengan Pak Jokowi, ya silakan hasilnya juga akan ketahuan," imbuhnya.

Menurut Bahlil, saat ini semua bacapres potensial masih memiliki peluang menang yang sama. 

Pasalnya dari hasil berbagai lembaga survei, elektabilitas para bacaprs masih belum dominan.

Karena itu, Presiden Jokowi dinilai bisa jadi penentu sosok pemenang dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Pak Jokowi menurut saya adalah mempunyai positioning yang snagat strategis karena tingkat kepuasan publiknya 82 persen melebihi dari elektabilitas partai semua," pungkasnya.

LSI: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Capai Angka Tertinggi 82 persen, Kalahkan Narendra Modi

Temuan terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat, kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai angka tertinggi di angka 82 persen.

Sementara itu, ada 17,5 persen masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Djayadi Hanan dalam rilis survei bertajuk 'Peta Elektoral Pilpres dan Antisipasi Putaran Kedua', Rabu (3/5/2023).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved