Minggu, 5 Oktober 2025

Melihat Elektabilitas Airlangga Hartarto Berdasarkan Temuan Sejumlah Lembaga Survei

Berikut ini data terkait elektabilitas Airlangga Hartarto berdasarkan temuan sejumlah lembaga survei.

Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagaimana elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar sejauh ini, tepatnya hingga setahun jelang Pilpres 2024?

Berikut ini data terkait elektabilitas Airlangga Hartarto berdasarkan temuan sejumlah lembaga survei.

1. Indikator Politik

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia (IPI) tentang elektabilitas sosok-sosok potensial calon wakil presiden (cawapres), nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto masuk daftar 10 besar.

Sedangkan di posisi teratas ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sementara posisi kedua disusul Menparekraf Sandiaga Uno dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sedangkan Airlangga Hartarto ada di peringkat kedelapan dengan raihan 2,0 persen.

Survei Indikator dilakukan pada periode 1-6 Desember 2022. Responden dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling dan diwawancara dengan tatap muka.

Survei ini melibatkan sebanyak 1.220 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE) sekitar +/- 2,92 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Lembaga survei Laboratorium Suara Indonesia

Direktur Laboratorium Suara Indonesia Albertus Dino pihaknya telah melakukan survei dinamika kehidupan masyarakat.

Hal itu dilakukannya, pascapencabutan kebijakan PPKM dan preferensi publik terhadap pilihan politik jelang Pemilu 2024.

"Menurut hasil survei ini, bursa capres masih didominasi oleh tiga nama," ujar Albertus Dino, pada Kamis (23/2/2023) kepada wartawan.

Nama Airlangga Hartarto menempati jajaran 10 besar dalam tingkat elektoral tokoh-tokoh kandidat capres.

Dari data survei lembaga itu, sebanyak 88,9 persen berharap presiden pada 2024 mendatang memiliki kemampuan membuat perubahan.

Kompetensi tersebut diikuti oleh kemampuan memimpin saat situasi kritis dan membuat kebijakan yang inovatif.

Direktur Eksekutif Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai Airlangga Hartarto pantas masuk daftar capres pilihan masyarakat karena adanya bukti kerja nyata.

"Selain itu, masyarakat telah merasakan program prakerja, bantuan UMKM, dan pelatihan digital teknologi yang dibuat pemerintah" ucapnya.

3. Survei SMRC

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dinilai mempunyai modal untuk mendongkrak elektabilitasnya. Salah satunya dengan tingkat penerimaan masyarakat yang baik.

Peneliti SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, penerimaan masyarakat akan mempengaruhi tingkat keterkenalan Airlangga.

Dengan demikian, Airlangga potensial menaikkan elektabilitasnya jika dia dikenal lebih banyak oleh publik.

"Tingkat penerimaan publik pada Airlangga cukup baik, 70 persen dari yang kenal, suka pada dia,” ujar Saidiman dalam keterangannya, Jumat (27/1/2023).

Berdasarkan survei SMRC, keterkenalan Airlangga masih sekitar 39 persen secara nasional sampai Desember 2022.

Padahal masih banyak potensi yang bisa dilakukan Airlangga bersama mesin partai. Sebagai ketua umum Partai Golkar yang merupakan terbesar kedua, Airlangga dikenal masyarakat menengah dan bawah.

“Sebenarnya Golkar justru lebih banyak menarik pendukung dari menengah ke bawah. Partai ini secara tradisional lebih kuat di luar Jawa dan pedesaan,” jelas Saidiman.

Selain disukai, berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) menyatakan, jika pemilu dilakukan hari ini, maka kans Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menang sangat tinggi.

“Hasil survei pilihan publik yang terwakili oleh 2.078 responden terkait calon presiden harapan rakyat, jika pilpres digelar hari ini, maka nama Airlangga Hartanto dipilih sebanyak 25,8 persen," ujar Koordinator LPMM Andrey Santoso.

Golkar Yakin Elektabilitas Airlangga Bakal Naik

Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga meyakini elektabilitas Airlangga bakal terus menanjak naik.

Pasalnya, sebagai Menko Perekonomian, Airlangga dinilai telah berbuat banyak agar Indonesia mampu memperlihatkan kinerja yang tetap impresif dan menghindari resesi.

"Kita tahu Pak Airlangga Ketua KPC-PEN. Ini kan buah kinerja dari Menko Perekonomian. Pertumbuhan ekonomi kita bertahan bahkan tumbuh, dan itu diakui nasional dan internasional saat G-20," kata dia, beberapa waktu lalu.

Lamhot berpandangan capres ke depan harus diisi orang yang bisa membawa bangsa keluar dari krisis global yang saat ini mendera.

"Sehingga, investasi masuk, pertumbuhan ekonomi positif, dan lapangan kerja otomastis akan bertambah. Itulah kelebihan Pak Airlangga dibandingkan nama-nama lain," tambahnya.

Selain itu, Lamhot menilai Airlangga sangat memperhatikan terhadap ekonomi kerakyatan.

Salah satu contohnya dengan menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga mencapai Rp. 128 triliun lebih.

"Kebijakan ini jelas menumbuhkan ekonomi rakyat kecil yakni tumbuh dan berkembangnnya sektor UMKM. Calon presiden ke depan haruslah yang memahami tantangan ekonomi global, terlebih saat ini krisis global tengah mendera dunia," pungkasnya.

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengisyaratkan bakal segera mengumumkan figur yang akan diusung sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024. Rencananya, figur itu bakal diungkap pada Februari 2023 mendatang.

Adapun KIB merupakan gabungan koalisi dari partai Golkar, PAN dan PPP.

Mereka disebut akan menjadi poros ketiga dari daftar bursa nama capres yang telah beredar.

Sumber: Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved