Selasa, 30 September 2025

Pemilu 2024

Profil Erwin Aksa yang Sebut Anies Baswedan Punya Utang Rp50 M pada Sandiaga Uno

Waketum Golkar, Erwin Aksa, menyebut Anies Baswedan punya utang Rp50 miliar ke Sandiaga Uno. Simak profilnya.

KOMPAS.com Elsa Catriana/Kristianto Purnomo
Waketum Golkar, Erwin Aksa (kiri), menyebut Anies Baswedan punya utang Rp50 miliar ke Sandiaga Uno. Simak profilnya. 

Seperti sang ayah, selain aktif di dunia politik, Erwin Aksa juga merupakan seorang pebisnis.

Ia saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bosowa Group, perusahaan yang didirikan oleh ayahnya.

Dikutip dari buku CEO Wisdom: Kiat 29 Pemimpin Asli Indonesia, Erwin Aksa pertama kali meneruskan kepemimpinan sang ayah di Bosowa Group pada 2006.

Baca juga: Profil Rikrik Rizkiyana, Advokat yang Disebut Tahu Perjanjian Utang Anies Baswedan-Sandiaga Uno

Kala itu, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama perusahaan yang bergerak dalam bidang dealer mobil, infrastruktur, perbankan, pabrik semen, perkebunan, pertambangan, hingga properta.

Di bawah kepemimpinannya, Erwin Aksa dinilai berhasil meneruskan kesuksesan Bosowa Group.

Kepiawaiannya sebagai pebisnis, membawa Erik Aksa dipercaya menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2008-2011, dikutip dari buku Bangkitnya Enterprenur Nasionalis.

Bahkan, saat ia masih berusia 29 tahun, dirinya pernah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sulawesi Selatan.

Sebagai pebisnis, Erwin Aksa telah meraih sejumlah penghargaan.

Pada 2009, ia meraih penghargaan Young Entrepreneur of The Year dan Asia Pacific Entrepreneur Award.

Lalu, di tahun 2010, ia menjadi finalis Ernst & Young (EY) Entrepreneur of The Year

Di tahun 2012, ia mendapat penghargaan Tokoh Muda Penggerak Kewirausahaan Nasional dan Tokoh Pembangunan Makassar.

Baru-baru ini, pada 2022, ia dianugerahi Lifetime Achievement Award HIPMI.

Sementara itu, kepengurusan Erwin Aksa di Partai Golkar sudah dimulai sejak 2004.

Kala itu, ia menjadi Wakil Bendahara DPR Golkar Sulsel periode 2004-2009.

Setelahnya, ia pernah menjadi Wakil Bendahara DPP Golkar (2009-2019) dan Kepala Bidang Perdagangan & Perindustrian DPP Golkar (2016-2020).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved