Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2024

KPU RI Jelaskan Kenapa Rekrutmen Timsel Calon KPU Daerah Dilakukan Secara Tertutup

Staf Ahli Anggota KPU RI, Kuwailid, mengatakan pihaknya sudah mengkaji dan membahas keputusan rekrutmen tertutup ini.

Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Staf Ahli Anggota KPU RI, Kuwailid, saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (27/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjelaskan alasan mengapa pihaknya melakukan rekrutmen tertutup terhadap Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU provinsi, kabupaten, dan kota.

Staf Ahli Anggota KPU RI, Kuwailid, mengatakan pihaknya sudah mengkaji dan membahas keputusan rekrutmen tertutup ini.

Menurut dia dengan proses rekrutmen tertutup ini maka KPU RI bisa langsung menunjuk orang-orang yang sudah paham dan mengerti terkait proses dan tahapan pemilu.

“Paling penting sebetulnya adalah orang yang betul-betul memenuhi kualifikasi dan bisa menjadi jembatan (tahapan pemilu). Harapan bagi komisioner untuk kemudian mendapatkan orang-orang yang lulus dalam setiap tahap seleksi KPU provinsi, dan kabupaten kota itu secara baik,” kata Kuwailid dalam diskusi media yang berlangsung di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Puskapol UI Harap KPU RI Perhatikan Kesetaraan Gender dalam Rekrut Tim Seleksi KPU Daerah

Kuwailidid yang juga Ketua Divisi SDM, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan KPU RI  ini mengatakan jika proses seleksi dilakukan secara terbuka maka  dikhawatirkan justru orang-orang yang sebenarnya dibutuhkan mengisi posisi timsel ini malah tidak mendaftarkan diri.

“Karena menjadi timsel ini kan hanya tiga bulan. Beberapa orang yang mengidentifikasikan dirinya itu tidak mau dia daftar, padahal dia itu dibutuhkan. Dia punya kualifikasi tapi dia tidak mau mendaftar. Ini menjadi problem sebenarnya,” tambahnya.

Kuwailid juga menjelaskan dalam proses seleksi pun nanti KPU akan dimudahkan  mengingat timsel ini sudah punya pengetahuan dan pengalaman.

Hal ini, lanjutnya, akan berdampak meminimalisir masalah di dalam KPU yang diakibatkan dan terkendala oleh timsel yang belum punya cukup pengalaman.

“Jadi mudah-mudahan dengan itu diambil keputusan itu oleh pimpinan, itu akan memberikan gambaran nyata figur seperti apa yang akan menjadi anggota KPU provinsi dan kabupaten, kota,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua KPU RI telah mengatakan pihaknya akan membuat proses rekrutmen timsel calon anggota KPU provinsi, kabupaten, dan kota. Proses rekrutmen itu akan dilakukan tertutup.

Hasyim yakin rekrutmen anggota tim seleksi yang digelar tertutup tidak akan mengurangi kompetensi.

Timsel yang dipilih juga mencakup orang-orang yang dianggap tokoh masyarakat di daerahnya masing-masing dan punya pengetahuan yang memadai tentang kepemiluan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved