Minggu, 5 Oktober 2025

Majalah Bobo dan JICAF 2025 Angkat Sosok Kak Yoyok, Sang Pencerita Lewat Gambar

Gambar dalam buku atau majalah kala itu dibuat presisi secara anatomi, namun terasa kering dari sisi imajinasi.

Aisyah/Tribunnews
APRESIASI - Ilustrator legendaris Majalah Bobo, Surono Subagio atau Kak Yoyok (kiri) bersama Editor in Chief Majalah Bobo, David Togatorop (kanan), pada acarq Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2025, di The Space, Senayan City Jakarta, Sabtu (4/10/2025). 

Sebagai bentuk penghargaan, JICAF menampilkan pameran karya pilihan sang ilustrator legendaris, termasuk kolaborasi resmi dengan Majalah Bobo.

Pameran berlangsung sejak 18 September hingga 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City, Jakarta.

Acara puncaknya, “Meet The Artist: Kak Yoyok”, digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 12.45–16.00 WIB.

Di mana pengunjung mendengar langsung kisah perjalanan kreatifnya, mengikuti sesi tanda tangan, hingga bertemu langsung dengan sang maestro.

“Banyak pembaca Bobo mengingat cerita yang mereka baca saat kecil dengan mengingat ilustrasi yang ada dalam cerita itu. Kehadiran Kak Yoyok di JICAF benar-benar mengobati kerinduan bernostalgia para pembaca,” ujar David Togatorop.

Menginspirasi Generasi Baru Ilustrator

Bagi penyelenggara JICAF, kehadiran Kak Yoyok memiliki makna lebih dari sekadar nostalgia.

“Kehadiran Kak Yoyok di JICAF 2025 adalah bentuk penghormatan terhadap sosok ilustrator yang karya-karyanya telah melekat kuat dalam ingatan banyak generasi. Beliau bukan hanya ilustrator, tetapi pengisah visual yang menanamkan imajinasi dan nilai bagi anak-anak Indonesia,” kata Sunny Gho, Co-Founder & Fair Director JICAF.

Dengan menghadirkan figur seperti Kak Yoyok, JICAF ingin menunjukkan bahwa karya visual bisa melintasi waktu dan tetap relevan, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi baru untuk terus berkarya.

Karya-karya Kak Yoyok seperti Pohon yang Terlupa dan Tuan Bo yang Curang kembali dipamerkan sebagai simbol penghargaan terhadap seni ilustrasi klasik Indonesia.

Ia sendiri melihat menggambar untuk anak-anak sebagai bentuk kasih yang sederhana.

“Saya suka sekali melihat anak-anak terinspirasi dari bentuk-bentuk sederhana,” katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved