Senin, 6 Oktober 2025

Bacaan Doa

Doa Ketika Sedih dan Kecewa, Bisa Menenangkan Hati yang Gelisah

Doa ketika sedih dan kecewa dapat dibaca ketika hati merasa gelisah dan galau. Doa ini diajarkan oleh Rasulullah Saw dan tercantum dalam hadis.

Canva/Tribunnews
DOA KETIKA SEDIH - Gambar dibuat di Canva, Selasa (16/9/2025). Doa ketika sedih dan kecewa dapat dibaca ketika hati merasa gelisah dan galau. Doa ini diajarkan oleh Rasulullah Saw dan tercantum dalam hadis. 

TRIBUNNEWS.COM - Doa dapat menjadi penenang hati dan bentuk ikhtiar kepada Allah Swt atas segala kehendak-Nya.

Dalam ajaran Islam, seseorang dianjurkan untuk selalu berdoa dalam setiap keadaan, termasuk ketika sedih dan galau.

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengingatkan bahwa baik tidaknya seseorang bergantung pada hati.

Rasulullah bersabda: "Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati.” (HR. Bukhari)

Hati yang tidak tenang, sedih dan kecewa dapat membuat seseorang merasa putus asa.

Syaikh Nawawi dalam kitab Nashaihul Ibad menyebutkan tiga hal yang dapat dilakukan untuk mengobati hati yang sedih dan kecewa, salah satunya dengan berdoa.

Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa Rasulullah mengajarkan doa ketika sedih dan kecewa.

Doa Ketika Sedih dan Kecewa

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجَلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي

Allahumma inni ‘abduka, ibn ‘abdika, ibn amatika, nasiyati biyadika, maadhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadhaauka. As’aluka bikulli ismin huwa laka, sammayta bihi nafsaka, aw anzaltahu fi kitaabika, aw ‘allamtahu ahadan min khalqika, aw ista’tsarta bihi fi ‘ilmi al-ghaibi ‘indaka, an taj‘ala al-Qur’aana rabii‘a qalbi, wa nura shadri, wa jalaa’a huzni, wa dzahaaba hammi.

Artinya: “Ya Allah, aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu laki-laki, anak hamba-Mu perempuan. Ubun-ubunku ada dalam genggaman-Mu, keputusan-Mu berlaku padaku, takdir-Mu adil padaku. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang Engkau miliki, yang Engkau namakan untuk diri-Mu, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau ajarkan kepada salah seorang makhluk-Mu, atau Engkau simpan dalam ilmu ghaib di sisi-Mu. Jadikanlah Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghapus kesedihanku, dan pelenyap kegelisahanku.” (HR. Ahmad, Ibn Hibban, dishahihkan Al-Albani)

Baca juga: Doa Melihat Kabah agar Ibadah Haji dan Umrah Makin Khusyuk

Doa Ketika Hati Gelisah, Lemah, dan Sedih

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ وَالبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِن غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allahumma inni a’udzu bika minal-hammi wal-hazan, wa a’udzu bika minal-‘ajzi wal-kasal, wa a’udzu bika minal-jubni wal-bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid-dayni wa qahrir-rijaal.

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kikir, serta dari lilitan utang dan tekanan orang lain.” (HR. Bukhari & Muslim)

Cara Menenangkan Hati yang Sedih

Dalam kitab Nashaihul Ibad, Syaikh Nawawi Al-Bantani menyebutkan tiga yang bisa dilakukan untuk menenangkan hati yang sedih.

1. Berdzikir

Bacaan dzikir dapat mendatangkan ketenangan dalam hati seseorang.

Syaikh Nawawi Al-Bantani memberikan kebebasan dalam memilih bacaan dzikir apa yang ingin dibaca.

Bacaan dzikir tersebut di antaranya: 

  • Subḥânallâh (Maha Suci Allah), Alḥamdulillâh: Segala puji bagi Allah
  • Lâ ilâha illallâh: Tiada tuhan selain Allah
  • Allâhu Akbar: Allah Maha Besar
  • Lâ ḥaula wa lâ quwwata illâ billâh: Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
  • Astaghfirullâhal-‘Azhîm: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung
  • Allâhumma ṣalli ‘alâ Muḥammad wa ‘alâ âli Muḥammad: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya

2. Bertemu orang-orang saleh/ulama

Jika bersedih, seseorang dapat meluangkan waktu untuk bertemu dengan wali Allah.

Tujuannya untuk mendapatkan nasihat yang bisa membuat hati menjadi tenang.

3. Meresapi nasihat ahli hikmah

Seseorang yang bersedih dianjurkan untuk meresapi perkataan ulama ahli hikmah.

Ulama ahli hikmah sangat memahami seluk beluk hati manusia, sehingga ia bisa memberikan nasihat yang bijak untuk membuat hati menjadi tenang.

Keutamaan Berdoa

Dalam skripsi berjudul Terapi Dzikir dan Doa dalam Mengurangi Stres pada Mahasiswa Kolej Universiti Darul Qur'an Islamiyyah (KUDQI) Negeri Kuala Terenggaru Negara Malaysia oleh Nurul Izzah Atirah Binti Mohd Yusof, mahasiswi jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh tahun 2023, disebutkan sejumlah keutamaan berdoa bagi seseorang yang selalu memohon kepada Allah Swt.

a. Amalan yang paling utama dan paling dicintai Allah

Allah sangat menyukai hamba-Nya yang mau berdoa. Ini menunjukkan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Penciptanya.

b. Bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah

Dengan berdoa, kita melaksanakan perintah Allah. Jadi, doa bukan sekadar permintaan, tapi juga bentuk ibadah.

c. Bisa menghindarkan kita dari murka Allah

Orang yang berdoa berarti mengakui kelemahan dirinya. Ini membuatnya dijauhkan dari kemurkaan Allah, karena Allah murka kepada orang yang sombong dan enggan berdoa.

d. Mencerminkan kecerdasan dan kekuatan batin seseorang

Berdoa menunjukkan bahwa orang itu cerdas, karena ia tahu hanya kepada Allah tempat bergantung, dan hatinya kuat karena memiliki sandaran Ilahi.

e. Menolak musibah yang belum terjadi dan menghapus musibah yang sudah ada

Doa menjadi benteng dari bencana yang akan datang, dan juga bisa menjadi sebab hilangnya kesulitan yang sedang dialami.

f. Pengikat kasih sayang di antara sesama orang beriman

Mendoakan orang lain menumbuhkan cinta, rasa peduli, dan memperkuat persaudaraan sesama muslim.

g. Berdoa adalah ciri khas orang-orang bertakwa

Orang yang bertakwa selalu berdoa, karena ia sadar hidupnya bergantung pada Allah dalam setiap keadaan.

h. Tempat perlindungan dan harapan bagi orang yang teraniaya

Saat seseorang dizalimi atau tidak berdaya, doa menjadi senjata terkuat dan jalan untuk mendapatkan pertolongan Allah.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved