Indonesia International Modest Fashion Festival 2025 Bakal Digelar, Catat Tanggal dan Lokasinya

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) tahun ini digelar lagi untuk keempat kalinya.

Baca juga: IN2MF 2024, Indonesia International Modest Fashion Festival 2024 Cetak Rekor Dunia

Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) adalah ajang tahunan bergengsi yang menampilkan kekayaan dan inovasi industri modest fashion (busana santun) Indonesia di panggung global.

Gelaran ini akan kembali hadir sebagai rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025.

 
Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi yang menyatukan desainer, brand, UMKM, buyer, akademisi, komunitas, instansi pemerintah, dan stakeholder lainnya dengan mengusung visi bersama, yaitu memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat modest fashion (busana sopan) dunia.

Berikut fakta-fakta seputar IN2MOTIONFEST

1. Tanggal dan Lokasinya

Kegiatan berlangsung pada 8 - 12 Oktober 2025 di JIEXPO Convention Centre & Theatre, Jakarta.

Tahun ini mengangkat tema “One Vision, One Movement: Advancing Indonesia Modest Fashion Through Synergy & Collaboration”.

Baca juga: IN2MF 2024: Setiap Wastra Mengandung Cerita Budaya

Event Development Indonesian Fashion Chamber Ali Charisma mengatakan, selain fashion show dan exhibition, ada juga Trend Forecasting, Awarding Night, FGD Modest Fashion, Seminar, Business Matching, Program Jastiper/Reseller, Clearance Sale for Charity.

"Event ini dirancang untuk mengangkat pelaku lokal ke tingkat global, bukan hanya dari sisi estetika keindahan desain, tapi juga dari sisi nilai ekonomi, model bisnis, dan keberlanjutan," kata Ali dalam konferensi pers di Westin Hotel, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

2. Desainer yang Hadir

Ada lebih 300 desainer brand, UMKM, dan anggota IKRA Indonesia akan menampilakan karya dari keragaman wastra dari seluruh Indonesia, di antaranya batik, songket, tenun ikat, tenun ATBM, lurik, tapis, sasirangan, jumputan, bordir, rajutan, dan eco print.

Tahun ini, juga akan hadir karya desainer internasional dari 10 negara, yaitu Dubai, Malaysia, Turki, Italia, Thailand, Australia, Jepang, Filipina, Spanyol, dan India.

3. Indonesia Menuju Pasar Global

Kegiatan didukung oleh Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, serta Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
 
"Dengan ragam inisiasi program strategis, harapannya lebih banyak peluang yang terbuka bagi desainer lokal nasional dan juga pengrajin wastra, untuk meningkatkan eksposur produk serta akses pasar yang semakin luas, baik domestik maupun global," tutur Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Imam Hartono.

4. Bagian dari Pariwisata Budaya Indonesia

Deputi Bidang Industri & Investasi, Kementerian Pariwisata RI Rizky Handayani Mustafa mengatakan, modest fashion sebagai bagian dari narasi pariwisata budaya Indonesia.

Gaya berbusana yang sopan dan berakar pada kekayaan lokal seperti tenun, batik, songket, dan lainnya dapat dihadirkan sebagai bagian dari pengalaman wisata yang utuh dan berkesan.