Peringati HKN 2025, Perempuan Indonesia Diajak Bangga Berkebaya
HKN 2025 diperingati pada Kamis (24/5/2025). Kegiatan bertajuk 'Bangga Berkebaya' digelar di Candi Prambanan Sleman, D.I. Yogyakarta.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Hari Kebaya Nasional (HKN) 2025 diperingati pada Kamis (24/5/2025).
Kegiatan bertajuk 'Bangga Berkebaya' digelar di Candi Prambanan Sleman, D.I. Yogyakarta.
Ketua umum Pita Putih Indonesia (PPI) Dr. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd menuturkan, kegiatan ini menjadi ruang perjumpaan budaya yang sarat makna, memperkuat solidaritas dan peran aktif perempuan dalam pelestarian warisan budaya bangsa.
"Peringatan Hari Kebaya Nasional tahun ini juga memiliki makna khusus karena kebaya telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO," tutur dia dalam keterangannya ditulis di Jakarta.
Pengakuan ini merupakan hasil kolaborasi lima negara Asia Tenggara Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand melalui diplomasi budaya serta pengakuan internasional terhadap nilai-nilai luhur yang dikandung oleh kebaya.
Melalui kegiatan “Bangga Berkebaya” ini, tidak hanya merayakan kebaya sebagai busana tradisional, tetapi juga menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari melalui gerakan seperti Selasa Berkebaya.
Gerakan ini menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya yang adaptif terhadap zaman.
Dengan mengenakan kebaya, selain menjaga tradisi, tetapi juga menegaskan identitas, kemandirian, dan kebanggaan perempuan Indonesia yang terus bergerak maju dalam menghadapi tantangan dunia modern.
Sejarah Hari Kebaya Nasional
Penetapan Hari Kebaya Nasional ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2023, yang menjadi bentuk penghormatan terhadap kebaya yang kaya akan nilai historis, filosofis, dan jati diri perempuan Indonesia.
HKN pertama diperingati pada 24 Juli 2024 di Istora Senayan.
Mengangkat tema “Lestarikan Kebaya, dengan Bangga Berkebaya”, acara tersebut berhasil mengumpulkan 9.250 perempuan dari berbagai penjuru Indonesia yang tampil anggun dalam balutan kebaya dari beragam daerah, menampilkan keindahan, keberagaman, dan kekuatan visual perempuan Indonesia.
Kegiatan dihadiri Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, para menteri, duta besar, dan tokoh-tokoh perempuan nasional.
Momen tersebut sebagai tonggak penting dalam mengangkat kembali filosofi kebaya sebagai simbol kebudayaan dan pemersatu bangsa.
Penetapan tanggal 24 Juli merujuk pada peristiwa bersejarah Kongres Perempuan Indonesia ke-X yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, di mana Presiden Soekarno saat itu menegaskan bahwa revolusi Indonesia tidak akan berhasil tanpa keterlibatan perempuan.
Dalam kongres tersebut, seluruh peserta perempuan mengenakan kebaya, yang menegaskan kebaya telah menjadi simbol pergerakan perempuan dan perjuangan bangsa.
Baca juga: Hari Kebaya Nasional 2025: Sejarah, Kumpulan Ucapan dan Twibbon
Sebagai tindak lanjut dari Keppres tersebut, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang saat itu dipimpin oleh Ketua Umum Dr. Ir. Giwo Rubianto, M.Pd., menjadi pelopor dalam penyelenggaraan Hari Kebaya Nasional pertama pada 24 Juli 2024
24 Juli Diperingati sebagai Hari Kebaya Nasional, Ini Sejarah dan Kumpulan Ucapannya Tahun 2025 |
![]() |
---|
30 Link Twibbon Hari Kebaya Nasional 2025, Lengkap Cara Mudah Unggah di Media Sosial |
![]() |
---|
Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Hari Kebaya Nasional Bakal Diperingati 24 Juli 2025 |
![]() |
---|
Ulang Tahun 15 Juli? Ini Cara Dapatkan Akses Gratis ke 3 Candi Ini, Berlaku Seumur Hidup |
![]() |
---|
Rundown Prambanan Jazz 2025 Day 1-Day 3, Digelar Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.