Anyaman Tradisional Jadi Inspirasi Desain Partisi Kontemporer
Anyaman yang dahulu identik dengan kerajinan rumah tangga kini tampil sebagai aksen arsitektur yang relevan di ruang kerja dan hunian
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Erik S
Istimewa
PADUKAN ESTETIKA DAN BUDAYA - Johanes Soetanto, CEO Allure Industries, bersama Melia Winata, Co-Founder & CEO Du Anyam, dalam sesi peluncuran di booth Allure Industries di ajang IndoBuildTech 2025 belum lama ini. Dengan memadukan estetika kontemporer dan narasi budaya, kolaborasi Forise x Du Anyam menjadi bukti bahwa desain interior bukan sekadar persoalan fungsi atau visual, melainkan juga tentang menghargai warisan dan menciptakan dampak sosial nyata.
Kehadiran partisi aluminium berbalut anyaman menjadi salah satu sorotan pengunjung pameran IndoBuildTech 2025.
Banyak yang melihat kolaborasi semacam ini sebagai cerminan tren interior masa depan yang lebih inklusif dan berpijak pada kearifan lokal. Selain menambah pilihan bagi pemilik hunian dan desainer, produk ini juga menjadi pengingat bahwa inovasi bisa lahir dari pertemuan teknologi dengan tradisi.
Baca Juga
Industri Furnitur Perlu Manfaatkan Teknologi Digital untuk Hasilkan Produk Lebih Presisi dan Efisien |
![]() |
---|
Uni Eropa dan Kanada Kecam Langkah Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium AS |
![]() |
---|
Teken MoU, Geely Rakit Mobil di Fasilitas Perakitan PT Handal di Jawa Barat |
![]() |
---|
Gemar Desain Interior dan Menghias Penyanyi Rossa Kini Lagi Betah di Rumah |
![]() |
---|
Penjualan Aluminium Inalum Sepanjang 2024 Mencapai 263,19 Ribu MT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.