Senin, 6 Oktober 2025

Tahun Baru Islam

Apakah Boleh Berhubungan Badan saat Malam 1 Suro? Ini Penjelasannya

Simak penjelasan apakah boleh berhubungan badan saat malam 1 Suro menurut ulama, akademisi, hingga Direktur Bimas Islam Kemenag.

Penulis: Sri Juliati
Freepik
MALAM 1 SURO - Ilustrasi menikah yang diambil dari website Freepik pada Jumat (4/4/2025). Simak penjelasan apakah boleh berhubungan badan saat malam 1 Suro menurut ulama, akademisi, hingga Direktur Bimas Islam Kemenag. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan apakah boleh berhubungan badan saat malam 1 Suro.

Malam 1 Suro yang bertepatan dengan malam 1 Muharram atau malam Tahun Baru Islam sering kali dianggap sebagai momen sakral dan penuh makna.

Malam 1 Suro kerap dipandang sebagai momen yang tepat untuk merenung, berdoa, atau berdzikir.

Di tengah keheningan perayaan tahun baru ini, muncul pertanyaan dari pasangan suami istri tentang apakah boleh berhubungan badan saat malam 1 Suro?

Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut, simak penjelasan dari ulama, akademisi, hingga Direktur Bimas Islam Kemenag di bawah ini.

Dai kondang, Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya mengatakan, tidak ada dalil yang melarang suami istri berhubungan badan pada malam 1 Muharram atau malam 1 Suro.

"Boleh (melakukan hubungan suami istri saat malam 1 Muharram). Siapa yang mengatakan tidak boleh?" kata Buya Yahya dalam video yang diunggah di YouTube pada 7 Juli 2024.

Justru, Buya Yahya menyarankan agar menjadikan awal Muharram sebagai momentum untuk memperbaiki hubungan, termasuk pasangan hidup. 

Jika sebelumnya ada pertengkaran atau kesalahpahaman dalam rumah tangga, maka 1 Muharram bisa menjadi momen indah untuk berdamai dan memulai lembaran baru bersama pasangan.

"Semoga setelah ini hidup kita semakin indah, kan kemarin kita berantem terus," tambahnya, dikutip Tribunnews.com, Kamis (26/6/2025).

Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah itu lantas mempertanyakan darimana sumber tentang isu "tidak boleh berhubungan badan di 1 Muharram" atau "harus menjaga diri selama 10 hari pertama bulan Muharram".

Baca juga: Bolehkan Berhubungan Suami-Istri di Malam 1 Suro? Ini Hukumnya dalam Islam

"Jangan percaya dengan berita-berita seperti itu, harus kita pangkas," tegasnya.

Hal serupa juga disampaikan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr Muhammad Himmatur Riza.

Menurut Riza, tak ada larangan untuk melakukan hubungan suami istri di malam 1 Suro atau 1 Muharram dalam Islam.

Asalkan si istri tidak dalam keadaan yang tidak diperbolehkan melakukan hubungan suami-istri menurut syariat Islam.

Di antaranya seperti saat istri sedang haid atau nifas.

"Ini bisa dikatakan seperti pernikahan, jadi dalam Islam itu tidak ada larangan syar'i untuk suami-istri berhubungan badan pada tanggal 1 Suro, atau malam 1 Suro."

"Boleh-boleh saja, selagi si istri itu tidak dalam keadaan yang tidak diperbolehkan oleh syariat. "

"Contoh tidak dalam keadaan haid, tidak dalam keadaan nifas, ini boleh-boleh saja. Karena tidak ada larangan," kata Riza dalam tayangan Program 'OASE' Tribunnews.com, Jumat (20/6/2025).

Senada, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Arsad Hidayat juga menyebut tak ada larangan dalam naskah keagamaan mengenai hubungan suami istri pada saat malam 1 Suro.

"Kalau terkait hubungan suami istri di malam awal tahun baru Islam atau awal Muharram atau malam 1 Suro, tidak ada satu pun naskah keagamaan baik itu di Al-Quran maupun Hadist yang menyatakan larangan," kata Arsad dikutip dari Kompas.com.

Dengan kata lain, Arsad menegaskan bahwa boleh berhubungan saat malam 1 Muharram atau berhubungan saat malam 1 Suro menurut hukum Islam. 

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Faryyanida Putwiliani) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved