Senin, 6 Oktober 2025

Tak Pernah Menyerah, Irviandari Gusman Raih Gelar MBA dari Universitas Chicago

Justru pengalaman itu menjadi pemicu untuk terus mengembangkan wawasan dan keterampilan. Ia mengaku sempat mengalami impostor syndrome—keraguan

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Handout
MAGISTER UNIVERSITAS CHICAGO - Irviandari Alestya Gusman (tengah) berfoto bersama keluarga usai momen wisauda studi magister di The University of Chicago Booth School of Business, Amerika Serikat, belum lama ini. Raihan pendidikan putri sulung pasangan Irman Gusman dan Liestyana Rizal itu diperolehnya melalui kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar tanpa henti.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perjalanan akademik Irviandari Alestya Gusman menjadi bukti bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar tanpa henti dapat membuka jalan menuju pencapaian besar.

Putri asal Minang ini baru saja menyelesaikan studi magister nya di The University of Chicago Booth School of Business, Amerika Serikat, salah satu kampus bergengsi di dunia.

Wisuda digelar di kampus Universitas Chicago pada Sabtu, 7 Juni 2025. Andari—sapaan akrabnya—dihadiri oleh keluarga terdekat dalam momen penuh haru itu.

Dalam keterangannya, Andari mengungkapkan rasa syukurnya bisa menyelesaikan program MBA sebagai penerima beasiswa berbasis prestasi. Ia meraih kesempatan tersebut berkat rekam jejak akademik dan profesionalnya yang kuat.

“Sesempit apa pun waktunya, tetap saya jalani dengan sungguh-sungguh,” kata Andari, yang saat ini menjabat sebagai Program Manager Google Asia Pacific, berbasis di Singapura.

Bekerja di perusahaan teknologi global yang membawahi 14 negara tidak membuatnya berhenti belajar. Justru pengalaman itu menjadi pemicu untuk terus mengembangkan wawasan dan keterampilan. Ia mengaku sempat mengalami impostor syndrome—keraguan terhadap kemampuannya sendiri, meski memiliki kualifikasi mumpuni.

“Setelah lima tahun bekerja, saya menyimpulkan, kalau saya bisa bekerja sama dengan kolega-kolega saya di negara-negara tersebut, berarti saya bisa bekerja di 14 negara tersebut, logikanya saya bisa berbasis di negara lain,” ujarnya.

Baca juga: Perjalanan Inspiratif Desa Singopuran Menuju Kemandirian

Langkah Andari tidak lahir dalam semalam. Ia sudah menunjukkan kecemerlangan sejak usia muda.

Pada usia 19 tahun, putri sulung pasangan Irman Gusman dan Liestyana Rizal ini telah menjadi lulusan termuda dari Tufts University, Medford, Boston, AS, dengan IPK 3,63 dan predikat cum laude. Beasiswa akselerasi mempercepat pendidikannya.

Ia juga dianugerahi Honos Civicus karena kepemimpinan sipil yang kuat, dan Alpha Kappa Delta atas prestasi akademiknya dalam bidang Sosiologi.

Capaian Andari bukan sekadar gelar. Ini adalah simbol dari tekad, ketekunan, dan keberanian menantang batas. Pendidikan dan pengalaman yang ditempuhnya diharapkan menjadi pijakan kokoh untuk langkah-langkah berikutnya dalam karier internasionalnya.

Lebih dari itu, perjuangan Andari menjadi pesan tersendiri bagi generasi muda Indonesia—bahwa mimpi besar bisa diraih oleh siapa saja, asalkan tidak berhenti berusaha.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved