Bacaan Doa
Doa Setelah Wudhu dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Urutan Wudhu
Simak bacaan doa setelah wudhu dalam tulisan Arab dan Latin serta terjemahan. Berikut ini urutan wudhu yang wajib di lakukan oleh muslim.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan doa setelah wudhu dan tuntunan wudhu.
Umat Islam wajib berwudhu sebelum melakukan ibadah sholat.
Tujuan berwudhu adalah membersihkan diri dari hadats kecil.
Setelah berwudhu, seorang muslim dapat membaca doa berikut ini, dikutip dari kemenag.go.id.
Doa Setelah Wudhu
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ، وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوبُ إلَيْكَ
Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa rasūluhū. Allāhummaj’alnī minat tawwābīna, waj’alnī minal mutathahhirīna. Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa atūbu ilayka.
Artinya: “Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Ya Allah jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang bertaubat. Dan jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci. Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu).
6 Urutan Wajib Wudhu
Wudhu seorang muslim akan dianggap sah jika melaksanakan 6 wajib wudhu sebagai berikut:
Baca juga: Doa setelah Sholat Fardhu Singkat: Arab, Latin dan Artinya
1. Niat wudhu
Niat ketika berwudhu dapat dilakukan di dalam hati, berikut ini doa niat wudhu yang dapat diamalkan:
نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytu raf‘al hadatsi lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ فَرْضَ الوُضُوْءِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytu fardhal wudhū’i lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytul wudhū’a lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ عَنِ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytut thahārata anil hadatsi lillāhi ta’ālā.
2. Membasuh wajah
Batas wajah dalam wudhu secara vertikal adalah antara tempat tumbuhnya rambut hingga dagu bagian bawah, serta secara horisontal, antara kedua telinga tangan-kiri, menurut Imam Nawawi.
3. Membasuh kedua tangan hingga siku
Saat membasuh tangan, air harus mengenai seluruh bagian—mulai dari ujung jari hingga siku—termasuk kulit, kuku, dan rambut halus. Area di bawah kuku juga tak boleh luput, sehingga kebersihannya perlu dijaga agar tidak ada kotoran yang bisa menghalangi air menyentuh kulit.
4. Mengusap sebagian kepala
Minimal batas sah mengusap kepala adalah ketika air mengenai sebagian kecil area kepala atau setidaknya satu helai rambut yang tumbuh di permukaan kepala. Sementara itu, mengusap rambut yang terurai ke luar dari kepala—seperti yang menjuntai ke bahu atau punggung—tidak dianggap sah sebagai bagian dari mengusap kepala.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.