Senin, 6 Oktober 2025

Hari Kartini

Shandy Purnamasari Sebut Kartini Masa Kini Cantik Luar Dalam dan Mandiri secara Ekonomi

Selebgram Shandy Purnamasari hidupkan semangat perjuangan RA Kartini di lingkungannya.

istimewa
MAKNAI SEMANGAT KARTINI - Selebgram Shandy Purnamasari hidupkan semangat perjuangan RA Kartini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selebgram Shandy Purnamasari hidupkan semangat perjuangan RA Kartini.

Istri Widya Pramana alias Juragan 99 ini menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan perempuan.

Baca juga: Diajak Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Trip ke Spanyol, Wanda Hara: Momen Tak Terlupakan

Shandy Purnamasari menyadari, industri skincare miliknya Ms Glow sangat erat kaitannya dengan dunia perempuan.

Ia pun mendukung penyerapan tenaga kerja perempuan.

Dalam peringatan Hari Kartini 2025, ia menegaskan komitmen terhadap semangat sang pahlawan.

”Selamat hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia, alhamdulillah kini kita bisa punya ruang dan wadah untuk berekspresi dengan setara. Perjuangan RA Kartini hendaknya kita maknai dengan mendalam, bagaimana perempuan juga berhak mendapatkan pendidikan dan posisi yang sama untuk bekerja dan berkarya," tutur dia.

Baca juga: Kisah Wini Wahyuni Memaknai Hari Kartini dan Menginspirasi Para Ibu Rumah Tangga

Ia mengatakan, perempuan mendapat tempat istimewa, tidak hanya cantik luar dalam tapi juga mandiri secara ekonomi.

Dari total  karyawan sebanyak hampir 200 orang pekerja  atau sekitar 80 persennya adalah perempuan.

Mulai dari dokter, perawat, customer service, hingga para pekerja administrasi dan juga pekerja pendukung lainnya.

Kepala dokter di MS Glow Aesthetic Clinic, dr Rayi Vialita mengungkapkan dirinya bangga menjadi perempuan di masa kini yang bekerja di bidang kesehatan.

Apalagi jika menilik sejarah, profesi dokter dulunya sangat didominasi oleh kaum laki-laki, sehingga tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi dokter perempuan untuk bisa menimba ilmu dan memberikan keahlian kami untuk memberi manfaat kepada masyarakat.

Pada Hari Kartini 2025, karyawannya mengenakan busana tradisional dan/atau kebaya.

Industri jasa layanan kecantikan tentu membutuhkan skill, kecerdasan dan ketelitian yang tinggi dibalut dengan sifat lembut kaum perempuan untuk menghasilkan kualitas layanan jasa yang maksimal.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved