Batas Waktu Puasa Syawal 1446 Hijriah Tahun 2025, Haruskah Berurutan? Simak Niat dan Ketentuannya
Inilah penjelasan serta ketentuan puasa syawal 1446 Hijriah, sampai kapan? Dan haruskah berurutan?
|
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Freepik
PUASA SYAWAL - Inilah penjelasan serta ketentuan puasa syawal 1446 Hijriah, sampai kapan? Dan haruskah berurutan?
Nawaitu Shauma Ghadin ‘Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat berpuasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.