Senin, 29 September 2025

Penggunaan Gadget Ibarat Dua Sisi Mata Uang, Ini Strategi Orang Tua Bimbing Anak Ala Shahnaz Haque  

Orangtua perlu mengambil langkah strategis, untuk memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang seimbang antara dunia digital dan aktivitas nyata

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
KAJIAN KELUARGA - Sebuah kajian keluarga bertajuk “Mengasuh dengan teknologi, Membimbing dari hati” digelar Oreo berkolaborasi dengan komunitas Fatayat NU. Shahnaz Haque, artis sekaligus pemerhati pola pengasuhan anak, hadir sebagai pemateri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Penggunaan internet dan gadget kian menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di berbagai kalangan usia.

Bahkan, penggunaannya dipercaya menawarkan berbagai peluang baru bagi pengembangan potensi buah hati di masa depan, atau yang kini lebih dikenal sebagai generasi alpha.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024 mengungkap jumlah penggunaan gadget untuk anak usia dini di Indonesia mencapai 33,44 persen (25,5 persen berusia 0-4 tahun dan 52,76 persen berusia 5-6 tahun). 

Meski demikian, penggunaan gadget dan internet seperti dua sisi mata uang.

Ia dapat memberikan pengaruh negatif pada anak usia dini, jika tidak dikelola dengan baik. 

Karenanya, hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama, terutama para orang tua untuk mampu beradaptasi dan membimbing buah hati agar bijak dalam penggunaan gadget dan internet.

Shahnaz Haque, seorang artis sekaligus pemerhati pola pengasuhan anak, angkat bicara dalam kajian keluarga bertajuk “Mengasuh dengan teknologi, Membimbing dari hati” yang digelar Oreo berkolaborasi dengan komunitas Fatayat NU, dalam rangka menyambut Ramadan.

Baca juga: Terlalu Banyak Main Gadget, Psikolog Soroti Anak Zaman Sekarang Sulit Berpikir Kritis

Menurut dia, orangtua perlu mengambil langkah strategis, untuk memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang seimbang antara dunia digital dan aktivitas nyata.

Salah satu kunci utama dalam memberikan pengasuhan yang baik kepada anak adalah dengan memperkuat kehadiran orang tua, melalui berbagai momen menyenangkan bersama.

"Karena momen-momen tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak secara optimal. Orang tua dapat memulainya dengan aktivitas sederhana seperti bercengkrama sambil menikmati camilan, permainan OREO diputar-dijilat-dicelupin, hingga melibatkan anak untuk berkreasi dengan camilan favoritnya, sehingga anak bisa tetap mendapatkan kesenangan, meskipun tanpa menggunakan gadget,” jelas Shahnaz.

Sementara itu, Mia Silmiah, M.Si selaku Direktur Utama Rumah Besar Konseling Islam Fatayat NU mengatakan bahwa banyak orang tua di era digital ini yang merasa sulit menemukan cara terbaik membimbing anak. 

Dikatakannya, dalam upaya menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas, diperlukan adanya usaha yang konsisten dan berkesinambungan dari orang tua dalam melaksanakan tugasnya.

"Tugas orang tua antara lain memelihara, mengasuh dan mendidik anak-anak mereka secara lahir maupun batin, sampai anak tersebut dewasa dan mampu berdiri sendiri sebagai manusia yang bertanggung jawab," terang Mia Silmiah.

Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif OREO bersama komunitas Fatayat NU, guna menginspirasi keluarga Indonesia untuk menjadikan momen keseruan keluarga sebagai medium menghadapi tantangan dalam membimbing anak di era digital.

Pihaknya memahami bahwa banyak tantangan membimbing anak era digital.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan