Senin, 6 Oktober 2025

7 Tips Jaga Daya Tahan Tubuh agar Tak Mudah Sakit: Kurangi Stres hingga Konsumsi Vitamin

Inilah sejumlah cara untuk membantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
Freepik
Ilustrasi stres. 

Manajemen stres yang buruk akan merugikan tubuh dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

Anda dapat membantu sistem kekebalan tubuh dengan mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan tingkat stres.

Mulailah dengan berlatih yoga atau latihan pernapasan untuk menghilangkan stres setiap hari.

Aktivitas seperti menulis juga dapat mengurangi stres.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa meditasi juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baik itu muncul dengan cepat atau bertambah seiring berjalannya waktu, penting untuk memahami bagaimana stres kronis memengaruhi kesehatan Anda.

Stres berpotensi memiliki dampak sekunder pada seberapa baik fungsi sistem kekebalan tubuh jika stres menyebabkan gangguan tidur, kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang kurang sehat, berkurangnya asupan air, dan jarang berolahraga.

Stres berbeda untuk setiap orang, dan cara kita meredakannya juga berbeda.

4. Berhenti Merokok

Merokok, vaping, atau menggunakan produk tembakau akan merusak tubuh Anda.

Penggunaan tembakau seperti merokok dapat menyebabkan peradangan yang dapat memengaruhi kemampuan sistem kekebalan untuk melakukan tugasnya.

Berhenti merokok mungkin sulit, namun ada banyak sumber daya dan program yang tersedia untuk membantu Anda.

Penting juga untuk diingat bahwa merokok, baik perokok primer maupun sekunder, akan menurunkan kekebalan tubuh dan membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.

Kesehatan perokok secara keseluruhan cenderung lebih buruk, lebih sering sakit dibandingkan bukan perokok, perlu lebih sering ke dokter, dan lebih sering dirawat di rumah sakit dibandingkan bukan perokok, terutama dengan infeksi virus dan bakteri pada paru-paru.

Oleh karena itu, merokok tidak hanya menyebabkan kerusakan sel dan peradangan pada paru-paru secara kronis, tetapi juga berfungsi sebagai imunosupresor serta menjadi faktor risiko penyakit jantung.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved