Senin, 6 Oktober 2025

Hari Raya Galungan

Tradisi Khas yang Dilakukan Umat Hindu untuk Rayakan Hari Raya Galungan

Berikut bebetapa tradisi yang biasanya dilakukan umat Hindu untuk merayakan Hari Raya Galungan.

Warta Kota/Nur Ichsan
Umat Hindu di Kota Tangerang, Banten, sedang melakukan ritual persembahyangan pada perayaan Hari Raya Galungan di Pura Kertajaya, Rabu (8/6/2022). Hari Raya Galungan diperingati untuk memperingati terciptanya alam serta merayakan kemenangan kebenaran (dharma) melawan kejahatan (adharma). Warta Kota/Nur Ichsan 

Tradisi Ngejot merupakan kegiatan saling memberi atau berbagi pada orang lain.

Tradisi ini biasanya dilakukan menjelang Galungan sampai saat Hari Raya Galungan berlangsung.

Masyarakat biasanya membagikan berupa buah, jajan, hingga olahan daging saat penampahan yang bertujuan untuk semakin mempererat persaudaraan antar umat Hindu.

3. Tradisi Memotong Babi

Satu hari sebelum Hari Raya Galungan, umat Hindu akan merayakan penampahan.

Saat penampahan, umat Hindu akan memotong hewan babi.

Memotong babi saat penampahan bermakna untuk mengalahkan sad ripu atau enam sifat manusia.

Nantinya daging babi ini akan diolah menjadi aneka sarana upakara dan juga hidangan seperti lawar, sate, komoh, timbungan, maupun urutan.

Daging babi tersebut tidak hanya dinikmati, tetapi juga dihaturkan kepada Tuhan karena semua itu ciptaan Tuhan.

Ini merupakan rangkaian wajib saat penampahan di setiap Hari Raya Galungan.

Baca juga: Tahapan Prosesi Hari Raya Galungan, Dimulai 25 Hari Sebelum hingga Sebulan Setelah Perayaan

4. Tradisi Memasang Lamak dan Gantungan

Saat Hari Raya Galungan, umat Hindu juga memasang lamak dan gantungan.

Lamak dan gantungan ini dibuat dari bahan janur dan ron (daun enau yang berwarna hijau) yang didesain sedemikian rupa lalu dijarit.

Lamak dan gantungan ini kemudian akan dipasang pada setiap pelinggih.

5. Tradisi Ngurek

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved