Kamis, 2 Oktober 2025

Tahun Baru Islam

Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Lengkap dengan Keutamaannya

Simak bacaan niat puasa Tasua dan puasa Asyura, dilengkapi sejumlah keutamaannya.

Penulis: Nuryanti
Istimewa
Ilustrasi puasa. Simak bacaan niat puasa Tasua dan puasa Asyura, beserta sejumlah keutamaannya. 

Artinya:

"Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala".

Baca juga: Sejarah Puasa Tasua dan Asyura yang Dikerjakan di Bulan Muharram

Keutamaan Puasa Tasua dan Puasa Asyura

Dilansir Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ust Muhammad Syukron Maksum, inilah keutamaan puasa Tasua dan puasa Asyura:

1. Menebus Dosa Setahun Silam

Berpuasa Asyura dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya.

Seperti diungkapkan Abi Qatadah, bahwasanya Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura, Beliau menjawab: “Menebus dosa tahun yang lalu.” (HR.Muslim).

2. Mengikuti Anjuran Rasul

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: "Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR Muslim).

Abu Hurairah ra. juga berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!".

Aisyah ra., istri tercinta Rasulullah SAW menceritakan bahwa hari Asyura adalah hari dimana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah biasa berpuasa.

Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut.

Dan ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa.

Akan tetapi tatkala difardukan puasa Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang ingin berpuasa, ia berpuasa, dan siapa yang tidak ingin berpuasa, ia berbuka.” (HR. Bukhari Muslim).

Melihat cerita Aisyah tersebut, tampak Rasulullah setengah mewajibkan puasa Asyura.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved