Selasa, 7 Oktober 2025

Idul Adha 2023

Apa Itu Hari Tasyrik? Tiga Hari Setelah Hari Raya Idul Adha, Umat Islam Dilarang Berpuasa

Berikut ini penjelasan mengenai hari Tasyrik yang mana jatuh pada tiga hari setelah lebaran Idul Adha, yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah, dilarang berpuasa.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Tribun Pontianak
Hari Tasyrik -Berikut ini penjelasan mengenai hari Tasyrik yang mana jatuh pada tiga hari setelah lebaran Idul Adha, yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah, dilarang berpuasa. 

Sementara untuk yang tidak sedang berhaji, hari tasyrik menjadi waktu larangan berpuasa. 

Dikutip dari laman MUI, hari Tasyrik ini umat Islam diperbolehkan ibadah apa saja, kecuali berpuasa.

Larangan berpuasa di hari Tasyrik ini dikarenakan agar umat Islam menikmati berbagai masakan daging kurban.

Larangan ini terdapat pada hadist Rasullulah:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ

“Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata: “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.” (HR. Bukhari, no. 1859)

Selain itu, adapun hadist yang menyebutkan bahwa hari Tasyrik ini disebut dengan ahri untuk makan dan minum:

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ يَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَأَيَّامَ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَهِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum.” (HR. An-Nasa’i, no. 2954)

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved