Sabtu, 4 Oktober 2025

Hindari Penuaan Dini, Lindungi Kulit dari Paparan Langsung Sinar Matahari

Tinggal di negara tropis, tentu membuat masyarakat Indonesia membutuhkan perlindungan kulit sehari-hari.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Cooking Light
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada berbagai masalah kulit yang dapat muncul pada masyarakat yang tinggal di negara beriklim tropis seperti Indonesia.

Mulai dari kulit kering dan kusam, berjerawat hingga masalah kulit lainnya akibat paparan sinar matahari.

Tinggal di negara tropis, tentu membuat masyarakat Indonesia membutuhkan perlindungan kulit sehari-hari.

Terlebih saat ini memasuki musim kemarau dan sebelumnya diawali dengan fenomena alam gelombang panas dan peningkatan intensitas sinar matahari.

Baca juga: Efek Polusi Udara pada Kesehatan Kulit yang Perlu Diwaspadai

Ahli Kesehatan Kulit dan Dokter Estetika, dr Deviyane M Almatiin mengatakan bahwa salah satu perawatan kulit paling utama di negara tropis adalah perlindungan dari sinar matahari.

"Sinar matahari dapat mempercepat penuaan dini, sehingga kulit harus dilindungi dengan benar," kata dr Deviyane, dalam media gathering MS GLOW di Penang Bistro Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

Ia pun menekankan bahwa sebelum menggunakan suatu produk perawatan kulit (skincare), penting untuk mengetahui apakah terdapat kandungan Sun Protection Factor (SPF) dan Protection grade of UVA (PA).

Perlu diketahui, SPF mampu melindungi kulit dari paparan sinar UVB yang umumnya menyebabkan sunburn.

Sedangkan PA memiliki fungsi sebagai pelindung kulit dari sinar UVA yang kerap menjadi penyebab penuaan dini pada kulit.

"Kandungan SPF dan PA, wajib diperhatikan ketika hendak menggunakan produk. SPF mampu melindungi dari paparan sinar UVB. Sedangkan PA untuk melindungi kulit dari sinar UVA," jelas dr Deviyane.

dr Deviyane menekankan bahwa ada makna kuat dibalik semakin tingginya angka SPF dan banyaknya tanda plus pada PA yang terkandung dalam skincare.

"Semakin tinggi angka pada SPF akan memberi perlindungan  yang lebih lama pada UVB, sedangkan semakin banyak tanda (+) pada PA akan semakin besar perlindungan terhadap UVA," papar dr Deviyane.

Lalu berapa lama penggunaan skincare yang mengandung sun protector?

Menurutnya, pengaplikasian skincare ini sebaiknya dilakukan tiap 3 jam sekali, namun penting untuk melihat angka SPF yang terkandung.

Semakin tinggi angka, maka semakin lama pula sun protector itu dapat melindungi kulit.

Namun ada hal penting yang perlu dicatat yakni ketahui jenis kulit kita sebelum menggunakan suatu produk perawatan kulit.

"Aplikasikan setiap 2 hingga 3 jam sekali. Selain itu, penting pula untuk selalu memperhatikan jenis kulit kita sebelum memutuskan untuk menggunakan sebuah produk," tutur dr Deviyane.

Direktur MS Glow, Louisa Tuhatu mengatakan terdapat Sunglow Daily Cream dengan SPF 30 PA+++ untuk oily skin, acne prone dan kulit sensitif, lalu Sunwhite Daily Cream dengan SPF 50 PA++++ untuk dry, dehydrated dan hyperpigmented skin.

"Sunglow Daily Cream dan Sunwhite Daily Cream merupakan upaya kami untuk menyediakan produk perlindungan sekaligus perawatan kulit wajah," kata Louisa.

Louisa menyampaikan bahwa formula pada skincare harus diperhatikan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk perlindungan sekaligus perawatan kulit wajah dalam jangka panjang. 

"(Kandungan zat seperti) White Cell DNA, 7x Ceramide, niacinamide, 5x Hyaluronic acid untuk menghidrasi kulit dan memperbaiki skin barrier," jelas Louisa.

Skin barrier adalah garda terdepan atau lapisan terluar kulit yang memiliki fungsi melindungi kulit dan tubuh.

Ini bisa saja mengalami kerusakan karena beberapa hal, hingga akhirnya menimbulkan berbagai masalah pada kulit.

Oleh karena itu skin barrier ini perlu dijaga dengan baik.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved