Ini yang Dilakukan Caca Tengker Saat Sang Buah Hati Bikin Rumah Berantakan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sudah menata barang dengan rapi, namun beberapa saat kemudian kembali berantakan karena sang buah hati.

Lantas bagaimana orangtua menghadapi dan mengatasi situasi seperti ini?

Baca juga: Gideon Tengker Tunda Gugat Harta Gana-gini ke Rieta Amilia, Disebut Masih Cari Tambahan Bukti

Psikolog sekaligus Moms Influencer Alsi Mega Marsha Tengker alias Caca Tengker berbagi kisah terkait hal ini.

Menurutnya memang melelahkan saat kondisi rumah sudah rapi tapi kembali berantakan.

Ia pribadi mengaku turut marah saat situasi ini terjadi. Hanya saja Caca Tengker merespon saat hatinya sudah tenang.

Caca pun menyarankan untuk para orangtua juga perlu menenangkan diri terlebih dahulu.

Apa lagi anak masih dalam proses belajar sehingga ada kemungkinan melakukan kesalahan.

Baca juga: Persiapan Unik Caca Tengker Sambut Ramadan, Decluttering hingga Sumbangkan Barang

"Ini mereka lagi belajar, dan mereka harus merasa aman ketika mereka belajar. Kalau misalkan mereka mau ngulang kesalahan saja takut, bagaimana aku mengajari dia menjadi manusia," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Menurutnya melakukan kesalahan merupakan proses belajar bagi anak.

Setelah mencoba tenang dan memahami hal tersebut, barulah Caca bisa mengarahkan anaknnya untuk belajar bertanggungjawab.

"Di situ baru aku lebih tenang dan lebih ya sudah. Tapi habis ini beresin sendiri ya, tetap kasih tahu," katanya lagi.

Selain itu, Caca pun mengaku kerap muncul rasa kesal saat sang buah hati membuat rumah berantakan.

Pada situasi yang sama, timbul rasa kesal pun merupakan hal yang wajar.

Ibu boleh mengkomunikasikan dengan baik bagaimana perasaan tersebut pada anak.

Jangan lupa, jelaskan pula alasan kenapa rasa kesal itu muncul.

Baca juga: Unggah Foto Bersama Anak Kedua Caca Tengker, Rieta Amilia: Bahagia Punya Cucu Lagi

"Ibu kesal boleh, tapi aku kasih tahu ke anak kalau 'ibu marah lagi marah'. Tapi bukan berarti marah (teriak). Aku selalu bilang bahwa anak-anak bukan butuh orangtua yang sempurna tapi mengajarkan mereka bagaimana jadi manusia," papar Caca lagi.

Di sisi lain, saat kesal Caca Tengker selalu mengingatkan diri sendiri jika yang berantakan hanyalah ruangan di dalam rumah. Bukan dirinya.

"Ketika berantakan, balik lagi. Ini yang berantakan lingkungan aku, bukan diri aku. Diri aku gak berantakan, diri aku, pikiran aku gak lagi berantakan. Ini tempatnya yang lagi berantakan dan itu gak apa-apa," papar Caca lagi.

Ia pun selalu memberikan afirmasi kepada diri sendiri bahwa ketika ruangan tidak rapi, bukan berarti di dalam hati dan pikiran juga harus berantakan.