Cara Mengatasi Gaya Hidup Hedonisme, Definisikan Tujuan Hidup hingga Ubah Circle Pertemanan

TRIBUNNEWS.COM - Inilah cara mengatasi hedonisme atau gaya hidup hedon.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hedonisme adalah pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.

Kata hedonisme berasal dari bahasa Yunani yakni hedonismos atau hedon yang artinya 'kesenangan'.

Hedonisme ini dapat juga diartikan sebagai pandangan seseorang yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidupnya.

Gaya hidup hedonisme ini bisa jadi perilaku negatif karena kesenangan dan kebahagiaan dapat diraih dengan cara menghindari hal-hal yang menyakitkan.

Baca juga: Pegawai Pajak dan Bea Cukai Hedon, Jokowi: Pantas Rakyat Kecewa

Dikutip dari Gramedia, gaya hidup hedonisme datang tidak dari inisiatifnya sendiri, namun adanya faktor yang mempengaruhi dari orang lain maupun lingkungannya.

Perilaku hedonisme ini dapat diatasi dengan berbagai cara dan yang terpenting adalah kemauan dari seseorang tersebut.

Mengatasi Gaya Hidup Hedonisme

- Mendefinisikan tujuan hidup

Seseorang yang ingin mengatasi gaya hidup hedonisme ini butuh meluangkan waktu untuk berpikir dan mendifinisikan ulang tujuan hidup.

Berfokuslah pada sesuatu yang bermakna dalam hidup dan membawa kebahagiaan dalam waktu panjang.

- Temukan kebahagiaan dalam hal sederhana

Seseorang perlu menemukan kebahagiaan dengan hal-hal yang sederhana.

Misalnya, membaca buku, berbicara dengan orang terdekat, berolahraga, membantu sesama, hingga berkebun.

- Bersyukur apa yang telah dimiliki

Selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki.

Kebahagiaan tidak datang hanya dari materi atau uang yang banyajk, melainkan dari hati yang paling dalam dan bersyukur saat menjalani kehidupan.

- Menentukan yang priotitas

Belajarlah menentukan atau meilih sesuatu yang prioritas.

Seperti, mana yang didapatkan hanya untuk kesenangan dan didapatkan karena kebutuhan.

- Meninggalkan kegiatan tidak bermanfaat

Tidak semua kegiatan yang dilakukan itu memberi manfaat.

Pilihlah kegiatan yang bermanfaat dan kurangi kegiatan yang tidak bermanfaat.

- Pertemanan

Lingkup pertemanan alias circle lingkungan menjadi salah satu faktor dalam membentuk kepribadiaan seseorang dan gaya hidupnya.

Jika lingkup pertemanan saat ini mendorong untuk menjadi pribadi yang suka hura-hura, sebaiknya mengurangi dan mengubah lingkup pertemanan.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)