Senin, 6 Oktober 2025

Shalat Gerhana Bulan, 8 November 2022: Bacaan Niat, Tata Cara Sholat Khusuf, Doa Saat Lihat Gerhana

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana atau sholat khusuf pada Selasa, 8 November 2022. Ini bacaan niat hingga tata caranya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
mymasjid.ca
ILUSTRASI shalat - Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana atau sholat khusuf pada Selasa, 8 November 2022. Ini bacaan niat, tata cara, dan doa saat melihat gerhana bulan total. 

Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

- Niat shalat gerhana secara berjamaah dan menjadi makmum:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini ma'muuman lillahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Baca juga: Bacaan Niat Salat Gerhana Bulan, Gerhana Bulan Total akan Terjadi pada 8 November 2022

Sementara itu, berikut tata cara shalat gerhana bulan yang dikutip Tribunnews.com dari kemenag.go.id:

Salat gerhana bulan di Masjid Agung Kabupaten Tegal, Rabu (26/5/2021). Karena masih pandemi Covid-19 prokes diperketat seperti jemaah wajib mengenakan masker, menjaga jarak, dan membawa sajadah sendiri dari rumah.
Salat gerhana bulan di Masjid Agung Kabupaten Tegal, Rabu (26/5/2021). Karena masih pandemi Covid-19 prokes diperketat seperti jemaah wajib mengenakan masker, menjaga jarak, dan membawa sajadah sendiri dari rumah. (Tribun Jateng)

1. Berniat di dalam hati.

2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

3. Membaca do'a iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: "Nabi Saw menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana." (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).

4. Kemudian ruku' sambil memanjangkannya.

5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal) sambil mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd".

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang.

Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved