7 Tips Memelihara Kucing untuk Pemula, Lakukan Perawatan Teratur hingga Rutin Cek Kesehatan
Memelihara kucing bukan sekedar memberi makan, minum dan tempat tinggal saja. Kita wajib memperhatikan kesehatan kucing dan mengajaknya bermain.
TRIBUNNEWS.COM - Kucing termasuk salah satu hewan peliharaan yang paling disukai oleh banyak orang.
Bagaimana tidak, tingkah polah kucing kerap buat gemas para pemiliknya.
Selain itu, kucing punya sifat manja, hal itu membuat anak bulu (anabul) ini sering jadi stress relief.
Meski terlihat mudah sebenarnya memelihara kucing juga butuh banyak perhatian lho.
Memelihara hewan bukan hanya sekedar memberi makan, minum dan tempat tinggal saja.
Sebagai pemilik, kita wajib memperhatikan kesehatan kucing dan mengajaknya bermain.
Jika stress, imunitas kucing bisa menurun dan mudah sakit.
Selalu lakukan perawatan teratur dan rutin cek kesehatan kucingmu ya.
Berikut ini Tribunnews rangkum tujuh tips memelihara kucing untuk pemula.
1. Beri Makanan Sehat
Bagi pemula, pilihlah nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan kucing.
Anak kucing berusia kurang dari 4 bulan membutuhkan protein sebesar 34 persen, lemak 18 persen dan karbohidrat 22,6 persen.
Ketika ia dewasa, pastikan tubuhnya berada pada body condition score yang ideal.
Ikuti saran takaran sajian pakan menurut kemasannya.

Pada ras umum seperti himalayan, persian, dan anggora, jangan lebih dari bobot 5 kg karena berisiko memiliki masalah pipis.
Selain makanan sehat, perhatikan juga tempat makan kucing.
Gunakan mangkuk makan kucing mudah dibersihkan dan tidak menyerap bau seperti stainless steel.
2. Lakukan Medical Check Up
Pastikan kucingmu sudah melakui medical check up.
Medical check up pada kucing bertujuan untuk mengetahui kesehatan kucing secara umum dan mencegah penularan penyakit zoonosis.
Sebagain informasi, penyakit zoonosis merupakan penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya.
Setelah mengetahui kondisi kesehatan kucingmu, kamu wajib menyediakan berbagai obat-obatan yang diperlukan.
Misalnya obat cacing kucing, obat jamur kucing dan obat flu kucing.

Berikan obat sesuai aturan yang tertera pada kemasan obat.
Jika ragu, sebaiknya bawa kucingmu ke dokter hewan terdekat agar segera diberikan penanganan medis.
3. Rutin Mandi dan Potong Kuku
Memandikan kucing dapat dilakukan maksimal dua minggu sekali.
Setelah dimandikan, jangan lupa sisir bulu kucing secara teratur.
Meski sepele, namun menyisir rambut kucing perlu dilakukan.
Kucing rambut pendek disisir seminggu sekali, sedangkan kucing berambut panjang disikat 2 hingga 3 kali seminggu.
Selain itu kuku kucing perlu dipotong 2 minggu sekali.
Alasannya agar kuku tidak terlalu panjang, taham, patah dan mudah robek.
4. Vaksinasi Kucing
Selain menjaga kebersihan, kucing juga sebaiklan divaksin.
Vaksinasi perlu dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh virus.
Setidaknya ada tujuh jenis vaksin yang wajib diberikan pada kucing.
Vaksin tersebut adalah feline panleukopenia virus (FPV), feline herpes virus type 1 (FHV 1), feline calicivirus (FCV), feline rhinotracheitis, Chlamydia, feline infectious peritonitis dan rabies.
5. Perhatikan Kebersihan Litter Box

Kelima, kamu wajib memperhatikan kebersihan litter box.
Pastikan ukuran litter box yang kamu miliki sudah sesuai untuk jenis kucingmu.
Aturan umumnya, tiap kucing punya litter box-nya sendiri-sendiri.
Misalnya kamu punya 2 kucing, setidaknya harus memiliki 3 litter box.
Untuk mendorong kebiasaan kucing menggunakan litter box, pastikan kamu selalu menjaga kebersihannya agar nyaman digunakan.
Pembersihan rutin juga akan membantumu melihat adanya perubahan pada urin serta feses kucing yang dapat mengindikasikan masalah kesehatannya.
6. Sediakan Air Bersih
Sediakan selalu air bersih untuk kucingmu.
Letakan air bersih pada mangkuk atau botol untuk persediaan minumnya.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan tempat air mancur khusus yang memudahkan kucing untuk minum.
Pastikan selalu mengganti air secara rutin agar terjamin kebersihannya.
Jangan biarkan kucingmu dehidrasi atau minum air kotor karena ketersediaan air bersih tidak dijaga.
7. Ajak Bermain
Last but not least, ajak kucing bermain.
Kucing merupakan hewan yang senang bermain, mereka juga ahli dalam menciptakan permainannya sendiri.
Bermain dengan kucing tentunya jadi aktivitas yang menyenangkan, tak hanya untuknya, tapi untukmu.
Sebelum kamu membeli mainan kucing mahal, cobalah untuk bereksperimen dengan benda-benda yang ada di sekitarmu.
Contohnya, adalah kucing biasanya gemar bermain dengan kantong plastik, atau kotak kardus.
Kamu bisa bermain dengan benda-benda ini bersama kucing kesayangan.
(Tribunnews.com/Dipta)