7 Jenis Sepatu Olahraga dan Tips Memilihnya
Menggunakan sepatu olahraga yang tepat dapat mencegah terjadinya cedera ketika berolahraga. Berikut ini beberapa jenis sepatu olahraga dan fungsinya.
TRIBUNNEWS.COM - Menggunakan sepatu olahraga yang tepat dapat mencegah terjadinya cedera ketika berolahraga.
Ada banyak jenis sepatu olahraga, dan penggunaannya pun mesti disesuaikan dengan olahraga yang dijalani.
Misalnya, saat olahraga lari gunakanlah sepatu khusus untuk lari. Begitupun saat bermain basket, gunakan sepatu khusus untuk basket.
Atau jika kamu bermain futsal, maka gunakanlah sepatu yang dikhususkan untuk olahraga futsal.
Hal ini penting, karena setiap jenis olahraga memiliki gerakan khas tersendiri dan hal itu perlu didukung sepatu olahraga khusus pula agar olahraga yang dijalani mendapat hasil maksimal.
Baca juga: Berikut Rekomendasi Sepatu Ramah Lingkungan yang Cocok untuk Para Pelari
Berikut ini beberapa jenis sepatu olahraga dan tips untuk memilihnya yang perlu kamu ketahui.
1. Sepatu Basket
Sepatu basket memiliki ciri khas tersendiri, yakni sol sepatu yang keras dan tebal.
Hal ini tak lain adalah untuk menjaga stabilitas pemain di lapangan.
Model high-top atau menutupi bagian engkel kaki adalah yang paling sering dijumpai dan cukup populer.
Model ini berguna untuk menunjang gerakan berlari, melompat naik dan rutun.
Jika ingin membeli sepatu untuk basket, pastikan terlebih dahulu tipe lapangan yang digunakan untuk bermain, apakah indoor atau outdoor.
Jangan sampai salah pilih, karena penggunaan yang salah dapat mempengaruhi ketahanan dari sepatu yang kamu miliki.

Baca juga: Mau Bergaya dalam Aktivitas Apapun? Ini Rekomendasi Sepatu Keren yang Patut Dicoba!
2. Sepatu Futsal
Olahraga futsal saat ini semakin diminati oleh masyarakat, tapi terkadang masih saja dijumpai orang yang tidak menggunakan sepatu khusus untuk futsal ketika bermain.
Sepatu futsal biasanya memiliki jahitan yang kuat, dan dibuat dengan bahan dan material tertentu yang berbeda pada sepatu umumnya.
Pertimbangkan hal tersebut sebelum membeli agar sepatu yang kamu pilih bisa awet dan tidak cepat rusak saat digunakan.

3. Sepatu Bola
Secara bahan dan material, sepatu bola hampir tidak jauh berbeda dengan sepatu futsal.
Hanya saja, sepatu bola biasanya memiliki studs atau pul yang terdapat dibagian sol, yakni bagian bawah sepatu.
Manfaat adanya pul pada sepatu bola adalah untuk menahan agar pemain tidak tergelincir ketika beraksi di lapangan.
Namun yang perlu diketahui, ada beberapa tipe pul yang dibedakan berdasarkan lapangan yang digunakan.
Dikutip dari Soccer.com, beberapa tipe itu yakni soft ground (SG), firm ground (FG), hard ground (HG), dan artificial grass (AG).
Soft ground biasanya digunakan di lapangan empuk atau setelah hujan.
Tipe firm gorund adalah yang paling banyak digunakan, karena cocok dipakai di lapangan rumput dengan segala kondisi.
Tipe hard ground lebih cocok dipakai di lapangan yang keras dan kering, sedangkan tipe artificial grass cocok digunakan di rumah sintetis.
Yang jelas, sepatu bola ini tidak akan cocok dan malah alam membahayakan apabila digunakan di aspal karena kamu bisa mengalami cedera.

Baca juga: Punya Struktur Serat Lebih Kuat, Kulit Kanguru Makin Dilirik Jadi Material Pembuatan Sepatu
4. Sepatu Lari
Sepatu lari dirancang untuk gerakan maju, dan melindungi bagian depan kaki dan tumit.
Beberapa kriteria sepatu lari yang baik yakni memiliki bobot yang ringan serta memiliki bantalan yang empuk.
Namun sebelum membeli sepatu lari, pertimbangkan di mana kamu akan berencana untuk berlari, di medan seperti apa serta seberapa jauh akan berlari.
Pasalnya ada beberapa kategori sepatu lari yang harus kamu perhatikan, seperti sepatu lari untuk jalan raya, atau sepatu lari trail, kemudian sepatu untuk lari jarak jauh atau lari pendek.
Sepatu lari jalan raya dirancang untuk menyerap goncangan untuk membantu melindungi persendian kamu saat berlari di permukaan yang keras.
Sepatu lari jalan raya dan lari sehari menawarkan dukungan dan bantalan yang paling dibutuhkan pelari.
Sedangkan sepatu lari trail digunakan untuk pelari yang menempuh jarah jauh di berbagai medan.
Sepatu jenis ini biasanya banyak menawarkan traksi di bagian tumit dan jari kaki untuk cengkeraman yang lebih baik, dan memiliki bantalan untuk bekerja di tanah berbatu yang halus.

Baca juga: Cerita Feby Sofia Bunda, Wanita Karier yang Jadi Pelari Trail, Lintas Alam Pakai Sepatu Diskonan
5. Sepatu Hiking
Sepatu hiking atau mendaki gunung dirancang agar kaki terlindungi selama pendakian dengan trek yang terjal, berbatu, berdebu maupun becek.
Sepatu hiking biasanya memiliki sol yang tebal dan tapak yang lebih besar yang meningkatkan stabilitas di medan yang tidak rata dan alami.
Sepatu hiking berpotongan rendah cocok digunakan di jalan setapak yang terawat baik tanpa hambatan berupa bebatuan, akar atau sungai.
Namun, sepatu berpotongan rendah ini tidak menawarkan dukungan atau perlindungan pergelangan kaki yang sempurna.
Oleh karena itu, jika kamu medan yang didaki sulit dan berupa alam liar, sepatu dengan potongan tinggi seperti adalah pilihan yang lebih baik.

6. Sepatu Bersepeda
Meskipun kamu dapat mengendarai sepeda dengan menggunakan hampir semua jenis sepatu, tapi sepatu khusus bersepeda menawarkan sejumlah keuntungan.
Sepatu bersepeda umumnya sangat kaku, dimaksudkan membantu menghemat energi penggunanya.
Jika kamu mengayuh dengan sepatu lari yang empuk, sebagian dari usaha ke bawah diserap di sol sepatu, yang berarti sebagian energi akan terbuang percuma.
Selain itu, sepatu bersepeda dirancang untuk digunakan dengan klip jari kaki atau pedal tanpa klip.
Menggunakan klip kaki atau pedal tanpa klip berarti kamu tidak hanya menekan pedal, tapi juga mendorong ke depan, tarik ke belakang dan bahkan tarik ke atas.
Hal ini akan membuat langkah pedal jauh lebih efisien.
Jadi jika ingin mendapatkan hasil maksimal dari bersepeda, sepasang sepatu bersepeda dapat membantu performa bersepeda kamu.
Hanya saja, jika kamu berniat untuk menikmati pemandangan setelah bersepeda, kamu mungkin perlu membawa alas kaki lain.
Ini karena sepatu bersepeda tidak ideal untuk berjalan.

Baca juga: Sepatu Brand Lokal Makin Dilirk Artis, Dipakai Amanda Manopo hingga Diborong Kru Raffi Ahmad
7. Sepatu Latihan Kekuatan
Sepatu angkat beban yang tepat tidak memiliki kualitas penyerap goncangan, tetapi hanya menawarkan banyak dukungan yang dapat membantu membuat perbedaan kecil namun penting untuk latihan.
Sepatu latihan kekuatan atau angkat beban pada dasarnya berlawanan dengan sepatu lari.
Jika kamu mengangkat beban berat dengan sepatu yang memiliki sifat penyerap goncangan yang baik, seperti sepatu lari, kamu mungkin mendapati kurang stabil dari yang seharusnya.
Sepatu khusus angkat beban akan sangat membantu dan berguna untuk menyeimbangkan badan, nyaman digunakan dan ringan saat sedang berolahraga.
Hanya saja, kelemahannya yakni sepatu ini tidak terlalu cocok untuk jenis olahraga lainnya.
Sehingga ketika kamu ingin berlari di atas treadmill atau mengguanakan mesin dayung, kamu mungkin perlu membawa jenis srpwry lain ke gym.

(Tribunnews.com/Tio)