Psikolog Beberkan 4 Manfaat Ajak Buah Hati Memasak Bersama di Akhir Pekan
Waktu berkualitas bersama keluarga akan sangat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki masa transisi menuju endemi, rutinitas keluarga untuk bekerja maupun sekolah kini sudah kembali normal.
Padatnya kesibukan dan rutinitas harian tersebut turut memberikan keterbatasan dalam menciptakan waktu berkualitas bersama keluarga.
Satu-satunya kesempatan yang dapat dioptimalkan adalah dengan memanfaatkan akhir pekan.
Tentang kebersamaan keluarga di akhir pekan, Vera Itabiliana selaku Psikolog Anak dan Keluarga Tiga Generasi mengatakan, keluarga merupakan sumber inspirasi dan kebahagiaan buah hati, sehingga waktu berkualitas bersama keluarga akan sangat mempengaruhi proses tumbuh kembangnya.
"Pemanfaatan waktu di akhir pekan perlu dioptimalkan seperti memasak bersama bisa menjadi salah satu pilihan," kata Vera saat peluncuran Kraft Quick Melt secara daring, Senin (8/8/2022).
Meskipun terkesan mudah, kata dia ternyata masih banyak Ibu yang merasa kurang percaya diri untuk melibatkan buah ati dalam kegiatan memasak bersama.
"Alasannya pun beragam, mulai dari bingung dengan menu yang itu-itu saja, anak merasa kurang antusias di dapur hingga takut gagal mencoba resep baru," katanya.
Baca juga: Psikolog: Metode Pembelajaran Anak Usia Dini Harus Berikan Stimulasi yang Tepat
Padahal melalui memasak bersama, banyak manfaat yang juga bisa diraih oleh seluruh anggota keluarga, mulai dari membangun kedekatan dimana hormon oksitosin dihasilkan dan bisa memberikan rasa aman, nyaman dan hangat, pengembangan karakter bagi buah hati, meningkatkan rasa percaya diri Ibu dan anak, serta daya imajinasi buah hati.
Berikut Tips dan Trik menjadikan kegiatan memasak bersama sebagai waktu berkualitas di akhir pekan :
Jadwalkan kegiatan memasak ini sebagai kegiatan rutin dan tidak terbentur dengan aktivitas lain agar waktu bersama ini dapat terlaksana dengan mulus dan sepenuh hati.
Dalam pelaksanaannya selalu sediakan ruang untuk spontanitas karena biasanya yg spontan itu terasa lebih berkesan dan menyenangkan.
"Gunakan hanya satu gadget jika diperlukan untuk lihat resep, gadget yang lain disingkirkan agar tidak menjadi distraksi," kata Vera.
Kemudian pembagian tugas dalam aktivitas memasak ini. Jadi waktu bersama sebetulnya sudah dimulai dari sebelum memasak. Misalnya "rapat" menentukan mau masak apa dan pembagian tugasnya seperti apa.
Yang terakhir pilih masakan yang mudah dan disukai semua anggota keluarga sehingga semua semangat terlibat.
Tahapan menjadikan kegiatan memasak sebagai momen berkualitas keluarga di akhir pekan
1. Bicarakan dengan semua anggota keluarga bahwa perlu ada momen berkualitas bersama keluarga. Orang tua bisa mengatakan bahwa momen ini dilakukan sebagai momen untuk membangun kedekatan (biasanya anak akan lebih terdorong untuk mau daripada ini dipandang sebagai tugas atau kewajiban)
2. Tentukan kreasi menu apa yang ingin dimasak. Sebagai contoh, setiap anggota keluarga bisa bergantian memberikan usulan masakan.
3. Pembagian tugas: ajak anak terlibat untuk berkreasi dengan bahan makanan, bisa dengan membuat atau melipat adonan, mencetak bahan, maupun kegiatan lainnya yang tidak berbahaya bagi buah hati.
4. Fokus berkegiatan dan berinteraksi bersama dengan menyenangkan (tidak perlu terlalu banyak kritik dan aturan yang tidak krusial selama momen kebersamaan ini dihabiskan).
5. Jangan lupa untuk bangun kehangatan saat menikmati sajian bersama keluarga, karena ada penelitian yang menemukan bahwa keluarga yg rutin makan bersama berdampak positif pada kesejahteraan psikologis dan perilaku anak. Apalagi KRAFT Quick Melt memiliki tekstur sempurna, yang tentunya bisa memberikan pengalaman seru ketika menikmatinya.
Ayudia C selaku Mom Influencer menjelaskan bahwa walaupun terkadang merasa kurang percaya diri, biasanya saya selalu mencari cara agar buah hati mau terlibat dalam kegiatan memasak bersama.
“Kreasi anti gagal berbahan Kraft Quick Melt ini bisa memudahkan Ibu-Ibu di rumah melakukan eksperimen masak bersama anak, apalagi kita bisa menerapkannya di masakan yang simpel hanya dengan bahan-bahan yang ada di rumah dan pastinya anti gagal. Pakai Kraft Quick Melt lelehnya sempurna, tidak seperti keju leleh lain,” jelas Ayudia C.
Fatmah Bahalwan selaku Pegiat Kuliner mengatakan bahwa hampir semua menu bisa dipadu padankan dengan Kraft Quick Melt dan tidak perlu takut gagal, karena bisa membuat semua sajian sederhana menjadi lebih spesial.
Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Keju Kraft percaya akhir pekan merupakan momen yang tepat untuk menggantikan waktu kebersamaan keluarga yang hilang karena kesibukan dan rutinitas harian.