Jumat, 3 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2022

Mudik Lebaran Aman dan Nyaman? Sebaiknya Siapkan Hal ini dalam Perjalanan

Tahun ini, pemerintah membolehkan warga mudik Lebaran ke kampung halaman seiring tren penurunan kasus covid-19.

Grup Motuba FB
Lalu lintas macet parah di Lintas Timur Sumatera Palembang-Betung di musim arus mudik Lebaran, Senin (25/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnnews.com, Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tahun ini, pemerintah membolehkan warga mudik Lebaran ke kampung halaman.

Sebelumnya, selama dua tahun belakangan ini  pemerintah membatasi warga mudik lebaran untuk mencegah penularan Covid-19 akibat mobilitas manusia yang masif.

Kebijakan ini diambil, karena adanya tren turunnya kasus positif Covid-19 di Indonesia secara signifikan, dan era pandemi segera beralih ke era endemi.

Meski begitu, ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu dua kali vaksin dan satu kali booster untuk pemudik 18 tahun ke atas, sedangkan yang 18 tahun ke bawah cukup dengan dua kali vaksin, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Kapal KM Dobonsolo Angkut Pemudik Gratis Sepeda Motor Tujuan Semarang-Surabaya dari Tanjung Priok

Menurut Direktur PT Neumedik Indonesia, Sudibyo, langkah yang diambil pemerintah ini tepat, mengingat penyebaran virus Corona masih merupakan ancaman, terutama di saat musim Mudik Lebaran seperti sekarang ini.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2022 meningkat menjadi 85,5 juta orang. Angka tersebut didapat dari survei mudik Lebaran 2022 yang dilaksanakan Balitbang Kemenhub setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan diperbolehkan mudik Lebaran.

Sudibyo menyatakan, hal ini dapat dimaklumi karena sudah 2 tahun terakhir ini mudik tidak diperbolehkan dan tentu saja banyak masyarakat yang sudah rindu kampung halaman.

Namun kewaspadaan terhadap peningkatan penyebaran virus Corona harusnya tidak disepelekan.

“Selain menaati aturan pemerintah, penting juga para pemudik untuk menjaga stamina dan imunitas tubuhnya. Dengan perkiraan 85,5 juta pemudik, perjalanan mudik tahun ini pasti melelahkan,” ungkap Sudibyo,secara tertulis, dikutip Selasa (26/4/2022).

Perjalanan jauh, kata Sudibyo, ditambah kurang istirahat, kepadatan, dan kemacetan panjang berisiko membuat badan tidak fit yang mengakibatkan turunnya imunitas tubuh.

Jika itu terjadi serangan virus akan dengan mudah menggerogoti daya tahan tubuh (imunitas) para pemudik. Apalagi sebagian besar pemudik sedang berpuasa.

“Nah, salah satu cara menjaga daya tahan tubuh agar selalu prima dan fit saat mudik yaitu dengan mengkonsumsi suplemen penunjang, misalnya AVIMAC,” jelasnya.

Karena itu, Sudibyo, menyarankan, agar para pemudik sebaik mengkonsumsi dan menyediakan suplemen penjaga daya tahan tubuh (imunitas) selama dalam perjalanan mudik, seperti AVIMAC.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved