Bacaan Doa
NIAT Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaan Puasa Senin Kamis
Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis di dalam artikel ini. Artikel ini juga dilengkapi dengan keutamaan menjalankan puasa Senin Kamis.
TRIBUNNEWS.COM - Artikel ini memuat bacaan niat puasa Senin Kamis.
Selain niat, artikel ini juga memuat keutamaan menjalankan puasa Senin Kamis.
Puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang sering dijalankan Rasulullah saw.
Terdapat beberapa keutamaan ketika umat Muslim menjalankan Puasa Senin Kamis, salah satunya adalah hari pemeriksaan amal.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Keutamaan, Manfaat dan Doa Berbuka Puasa
Baca juga: 6 Golongan Tak Wajib Puasa, Anak Kecil Belum Baligh hingga Perempuan Hamil dan Menyusui
Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala."
Niat Puasa Sunah Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala."
Baca juga: 7 Tips Berpuasa Agar Tidak Lemas dan Tetap Sehat, Perhatikan Pola Tidur
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Kategori Orang yang Wajib Mengqadha
Doa Berbuka Puasa
Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Puasa pada hari Senin dan Kamis ini terdapat beberapa keutamaannya.
Keutamaan puasa Senin Kamis telah Rasulullah sampaikan dan dapat dipetik dari puasa ini.
Berikut beberapa keutamaan menjalankan puasa Senin Kamis:
Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Qur'an
Ternyata, Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin. Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali dari Jibril, juga pada hari Senin.
Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatdah ra. bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
"Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur'an." (HR. Muslim).
Baca juga: Aktivitas Apa Saja yang Membatalkan Puasa? Hindari Hal Ini
Baca juga: Niat Puasa Ganti Ramadhan atau Mengqadha, Beserta dengan Cara Membayar Utang Puasa
Hari Pemeriksaan Amal
Saat kita masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari kita diperiksa secara berkala.
Ternyata, pemeriksaan amal ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis.
Maka, jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.
Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:
"Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR. Turmudzi).
Mengingat demikian pentingnya hari Senin dan Kamis, maka tak salah jika Rasulullah sangat memperhatikan hari Senin dan Kamis dengan melakukan puasa di hari tersebut.
Demikian sebagaimana dituturkan Aisyah ra. dalam sebuah hadis:
"Rasulullah SAW memperhatikan puasa Senin dan Kamis." (HR. Turmudzi).
Berharap Ampunan Allah SWT
Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin Kamis sedemikian rupa?
Hal itulah kemudian sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., membuat para sahabat bertanya-tanya, apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.
Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:
"Sesungguhnya, amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: "Tangguhkanlah keduanya."" (HR. Ahmad).
(Tribunnews.com/Whiesa)